https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Harga Bawang Merah Probolinggo Stabil, Kualitas Super Banjir Pesanan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 06:52
Harga Bawang Merah Probolinggo Stabil, Kualitas Super Banjir Pesanan Pedagang bawang merah di Pasar Bawang Kabupaten Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Harga bawang merah di sentra pasar Kabupaten Probolinggo terpantau stabil dalam sebulan terakhir. Di Pasar Bawang Merah Dringu, Jumat (10/10/2025), harga jual masih di kisaran Rp20 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram, tergantung ukuran dan kualitas.

Untuk bawang merah kecil, harganya berada di kisaran Rp20 ribu–Rp21 ribu per kilogram. Ukuran sedang atau tanggung dijual Rp22 ribu–Rp27 ribu, ukuran besar Rp28 ribu–Rp29 ribu, sedangkan kualitas super mencapai Rp31 ribu–Rp32 ribu per kilogram.

Bahri, pedagang asal Kebonsari Kulon, mengatakan harga stabil ini ditopang stok melimpah dan permintaan ekspor luar daerah yang tetap tinggi.

“Untuk kebutuhan kita baik dikirim ke dalam wilayah Probolinggo, atau luar daerah seperti Kalimantan hingga Papua, perhari rata-rata kita kirim sebanyak 20 ton, masih aman,” ujarnya.

Ia menyebut cuaca panas dua bulan terakhir justru berdampak positif. Bawang merah jadi lebih kering, warnanya cerah, dan rasanya kuat. 

“Kualitasnya malah super, banyak yang cari dari luar daerah,” tambahnya.

Senada dengan Bahri, Muhammad Tauhed menilai pada musim panen kali ini, kualitas bawang merah tergolong bagus, harganya stabil, serta memiliki rasa yang lebih pedas dan manis dibanding bawang merah dari luar daerah.

"Untuk rasanya, pasti lebih pedas dan manis dibanding bawang merah lainnya,” terang Tauhed. 

Ia juga menyebut, saat ini pengiriman bawang merah dilakukan secara rutin ke Jember, Pasuruan, hingga Surabaya, dengan banyak pembeli yang menjadi pelanggan tetap karena kualitasnya.

Sementara itu, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo memastikan stok bawang merah di Pasar Dringu aman.

Kepala Bidang Perdagangan DKUPP, Mehdinsareza Wiriarsa, menyebut ketersediaan saat ini mencapai 80 ton. “Ini masih aman, sampai empat bulan kedepan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi musim hujan, Pemkab Probolinggo juga menyiapkan langkah pengawasan distribusi dan kemungkinan kerja sama lintas daerah seperti Malang, Surabaya, dan Palangkaraya jika stok mulai menipis. (*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.