TIMES JATIM, MALANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kembali menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satu wujudnya adalah pembangunan saluran drainase sepanjang 200 meter di kawasan pertanian Dusun Krajan 1B, yang resmi dikerjakan hari ini, Jumat (10/10/2025).
Saluran drainase tersebut memiliki ukuran panjang 200 meter, lebar 0,5 meter, dan tinggi 0,5 meter. Pembangunan ini diharapkan mampu mengairi lahan pertanian seluas 15 hektare, yang selama ini hanya bergantung pada curah hujan dan aliran air kecil yang tak stabil. Dengan adanya drainase baru, petani kini bisa mendapatkan suplai air irigasi yang lebih merata, terutama di musim kemarau.
Selain drainase, normalisasi aliran sungai dari Bukit Antrokan menuju Dusun Lebaksari juga tengah dikerjakan. Panjang sungai yang dinormalisasi mencapai 1,3 kilometer, dengan kedalaman rata-rata 1 meter dan lebar antara 2,5 hingga 3 meter, menyesuaikan kontur lahan masyarakat sekitar.
Menurut Pasiter Kodim 0818/Malang-Batu, Kapten Arh Darwandi, progres pengerjaan normalisasi sudah mencapai 30 persen. Ia menyebut, warga menyambut baik kegiatan tersebut. “Pekerjaan normalisasi ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi saluran air yang selama ini tertutup endapan, sehingga akses pertanian warga bisa kembali pulih,” ujarnya.
Kapten Darwandi menambahkan, keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan TMMD. “Kami tak hanya membangun fisik, tapi juga menumbuhkan semangat gotong royong. TNI dan rakyat harus selalu bersama,” tegasnya.
Program ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dengan aliran air yang kembali lancar, petani di Lebakharjo kini bisa menggarap lahan mereka dengan lebih tenang dan produktif. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |