TIMES JATIM, MAGETAN – Tim bola voli putri TNI AU Electric memulai kiprahnya di babak Final Four Livoli Divisi Utama 2025 dengan hasil gemilang. Menghadapi Rajawali O2C Ciparay di GOR Ki Mageti, Magetan, Jumat (10/10/2025) malam, sukses meraih kemenangan telak 3-0 (25-11, 25-19, 25-17).

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi TNI AU Electric untuk bersaing memperebutkan tiket final dalam sistem round robin di Magetan. Sementara itu, bagi Rajawali O2C, hasil ini menjadi tantangan berat mengingat mereka tampil pincang tanpa enam pemain utamanya.

​Laga yang berlangsung di jam terakhir ini menyajikan permainan yang didominasi oleh TNI AU Electric. Tim yang diperkuat Ersandrina Devega dan kolega tampil solid sejak set pertama.

​Set Pertama: Kedisiplinan Kunci Kemenangan

Di set pertama, TNI AU Electric langsung tancap gas. Serangan-serangan tajam dari spiker TNI AU berhasil menembus pertahanan Rajawali O2C yang terlihat belum menemukan ritme terbaiknya. Keunggulan perolehan angka terus terjaga, membuat TNI AU Electric relatif nyaman menutup set pertama dengan skor 25-17.

​Set Kedua: Pertarungan Lebih Ketat, TNI AU Lebih Tenang

​Set kedua menyajikan perlawanan yang lebih berarti dari Rajawali O2C. Meskipun tanpa pilar utama, para pemain muda Rajawali O2C menunjukkan semangat juang tinggi dan sempat memberikan perlawanan yang sengit. Skor sempat berkejaran di pertengahan set. Namun, pengalaman dan kedisiplinan para pemain TNI AU Electric kembali menjadi pembeda. Beberapa kesalahan sendiri dari Rajawali O2C di poin-poin krusial dimanfaatkan dengan baik oleh TNI AU Electric untuk merebut set kedua dengan skor 25-19.

​Memasuki set ketiga, mental bertanding Rajawali O2C mulai menurun. Kombinasi smash keras dan blok rapat dari TNI AU Electric semakin membuat tim Rajawali O2C kewalahan. Perbedaan kualitas dan pengalaman semakin terlihat jelas. TNI AU Electric mengontrol penuh jalannya set ini, tidak memberi kesempatan Rajawali O2C untuk mengembangkan permainan. Set ketiga pun ditutup dengan skor meyakinkan 25-17,  yang memastikan kemenangan mutlak 3-0 untuk TNI AU Electric.

Usai laga, pelatih TNI AU Electric, Alim Suseno, mengaku puas dengan performa anak asuhnya di laga perdana Final Four. Ia menilai timnya berhasil menerapkan strategi dengan baik.

​"Alhamdulillah, kami meraih hasil maksimal. Para pemain bermain lepas dan serangan kami cukup efektif malam ini. Memang, ini baru pertandingan pertama, tetapi kemenangan 3-0 ini penting untuk meningkatkan kepercayaan diri tim di babak krusial ini. Kami harus tetap fokus karena lawan selanjutnya tentu akan lebih berat," ujar Alim Suseno.

Sementara itu di kubu Rajawali O2C, pelatih Octavian mengakui bahwa absennya enam pemain kunci yang sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sangat memengaruhi kekuatan tim. Meskipun kalah telak, Octavian tetap mengapresiasi semangat juang para pemain muda yang diturunkannya.

​"Kekuatan tim memang berkurang drastis tanpa enam pemain utama kami. Kekalahan ini sudah kami antisipasi. Namun, saya bangga melihat determinasi pemain muda yang berjuang di lapangan. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman berharga di level tertinggi. Target kami adalah berjuang keras di setiap laga dan menjadikan Final Four ini sebagai ajang pembelajaran," jelas Octavian. (*)