TIMES JATIM, PACITAN – Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi atau yang lebih dikenal dengan ASB, mengajak petani di Kabupaten Pacitan untuk mengembangkan budidaya Kelapa Unggulan sebagai investasi masa depan.
Pernyataan ini disampaikan ASB saat mengisi pelatihan budidaya Kelapa Unggulan di Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari, pada Selasa (11/2/2025).
ASB menilai bahwa kelapa unggulan merupakan pilihan yang sangat menguntungkan bagi petani di Pacitan.
Menurut ASB, potensi budidaya kelapa unggulan tidak hanya menguntungkan dari segi finansial, tetapi juga memberikan banyak manfaat lain bagi masyarakat.
"Budidaya kelapa unggulan tidak ada ruginya. Kelapa memiliki nilai bisnis yang tinggi dan hampir seluruh bagian pohonnya dapat dimanfaatkan, mulai dari buah, daun, hingga batangnya. Ini jelas memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi," katanya.
ASB juga menekankan bahwa budidaya kelapa unggulan sangat cocok untuk dikembangkan di Pacitan. Selain cocok dengan iklim dan kondisi tanah di daerah tersebut, kelapa unggulan juga memiliki masa panen yang relatif cepat.
"Menanam kelapa unggulan di Pacitan untuk jangka panjang sangat cocok. Selain nilai ekonomisnya yang tinggi, buah, daun, dan batang kelapa semuanya bisa dimanfaatkan. Bahkan dalam waktu tiga tahun, kelapa unggulan sudah dapat berbuah dan siap dipanen," jelas ASB.
Di antara berbagai jenis kelapa unggulan, seperti kelapa hibrida yang sudah terbukti memiliki kualitas dan potensi bisnis yang tinggi.
Buah kelapa yang dihasilkan dari jenis unggulan ini memiliki berbagai manfaat, mulai dari bahan baku minyak kelapa, air kelapa, hingga produk olahan lainnya.
Hal ini diyakini dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat, terutama petani di Pacitan.
Foto bersama Ketua DPRD Pacitan bersama petani Desa Gegeran (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
“Jangka panjang, kelapa unggulan bisa menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi petani. Selain itu, banyak produk turunan dari kelapa yang bisa dijual, seperti minyak kelapa, santan, hingga arang. Ini merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan,” ujar pria yang juga merupakan anak petani ini.
Pelatihan budidaya kelapa unggulan ini juga mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Gegeran, Marischa Hendriyana, yang mengucapkan terima kasih kepada ASB atas waktu yang telah diluangkan untuk memberikan edukasi kepada para petani di desanya.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Arif Setia Budi yang telah datang ke Desa Gegeran dan memberikan pengetahuan tentang potensi kelapa unggulan. Dengan adanya pelatihan ini, para petani kami bisa lebih memahami peluang yang ada, terutama terkait dengan tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi," ungkap Marischa.
Selain itu, Mariska juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Pacitan, Baginda, yang turut hadir dalam acara tersebut. Baginda memberikan semangat dan dukungan kepada para petani untuk mengembangkan potensi pertanian di daerah mereka.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini, para petani di Desa Gegeran dapat memanfaatkan potensi kelapa unggulan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Kami sangat berharap ke depannya ada lebih banyak program yang mendukung petani di wilayah kami," tutup pria sapaan akrab Demang Muda ini.
Dengan adanya inisiatif dari ASB ini, diharapkan budidaya kelapa unggulan dapat berkembang pesat di Kabupaten Pacitan dan menjadi salah satu komoditas unggulan yang membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: ASB Ajak Petani di Pacitan Kembangkan Kelapa Unggulan untuk Investasi Masa Depan
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Deasy Mayasari |