https://jatim.times.co.id/
Berita

Dugaan Oknum Polisi Terlibat Peredaran Narkoba, GRANAT Jatim Temui Kapolrestabes Surabaya

Selasa, 16 Maret 2021 - 15:24
Dugaan Oknum Polisi Terlibat Peredaran Narkoba, GRANAT Jatim Temui Kapolrestabes Surabaya Ketua DPD GRANAT Jatim Arie Soeripan (kanan) bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir (tengah)di Mapolrestabes Surabaya. (FOTO: Dok. GRANAT Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Dugaan oknum polisi terlibat peredaran narkoba di beberapa daerah menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Termasuk DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika Jawa Timur (GRANAT Jatim).

Bagaimana tidak, aparat hukum yang seharusnya menjadi pengayom dan penegak keadilan justru diduga mengambil peran dalam tindak kejahatan tersebut. Apalagi saat ini organisasi nirlaba penanggulangan narkoba tengah getol melakukan upaya pencegahan peredaran gelap obat-obatan haram itu di tengah masyarakat.

GRANAT Jatim 2

Setelah menyatakan dorongan penegakan hukum tidak tebang pilih, Ketua DPD GRANAT Jatim Arie Soeripan, Sekretaris DPD GRANAT Jawa Timur Aristanto Prambudi, Bidang Hukum dan Monitoring Penegakan Hukum Purwanto, Wakil Ketua DPP Granat Kolonel Purn AL Sarmoedji menggelar audiensi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (15/3/2021) malam.

Jajaran Pengurus DPD GRANAT Jatim diterima oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Kasat Narkoba AKBP Memo Ardian, Wakasat Narkoba Kompol Heru Dwi, dan Kasat Binmas AKBP M Fatoni.

GRANAT Jatim 3

Sepanjang pertemuan, Arie Soeripan menyampaikan beberapa poin penting terkait isu miring tersebut.

Menurutnya, polisi harus terlibat dalam revolusi nilai-nilai mental dan menjadi contoh untuk dapat mengejawantahkan perilaku yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Oknum-oknum Korps Tribrata yang terlibat jadi beking para pengedar maupun bandar narkoba harus ditindak tegas. Meskipun polisi itu juga manusia," tegas Arie saat dihubungi, Selasa (16/3/2021).

GRANAT Jawa Timur juga siap bersinergi dan berkolaborasi bersama Polrestabes Surabaya dalam memberikan edukasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Sosialisasi tersebut penting, mengingat peredaran narkoba dikhawatirkan semakin merajalela di tengah situasi penurunan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Namun, selama ini GRANAT Jatim tak kenal lelah, tetap menjunjung konsisten dan komitmen.

Terutama, jelas Arie, mengedukasi masyarakat yang perekonomiannya jatuh jangan sampai jadi pengedar apalagi bandar narkoba.

GRANAT Jatim 4

"Apalagi bisnis ini sangat menjanjikan dengan cepat kaya. Mengingat perekonomian sekarang sedang terpuruk," tandasnya.

Dalam pertemuan dengan Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, GRANAT Jatim bahkan menanyakan langsung sanksi terberat apa yang diberikan kepada oknum polisi apabila terlibat dalam peredaran narkoba. Mengingat dalam hal ini diduga ada oknum polisi yang terlibat mulai dari jajaran Polda hingga Polsek.

Kombes Pol Jhonny menegaskan akan menindak tegas sesuai dengan prosedur hukum dan memecat oknum tersebut dengan tidak hormat.

"Kapolres bahkan juga menegaskan akan memberi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat untuk oknum nakal. Apalagi bagi masyarakat umum yang menyalahgunakan narkotika, tentu akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," jelas Arie menirukan ucapan Kombes Pol Jhonny.

Arie Juga menanyakan langkah Kapolrestabes terkait revolusi mental dalam memperbaiki kinerja para oknum di Satresnarkoba. Baik yang berperan sebagai pemakai atau membekingi bandar narkoba. Ke depan, GRANAT Jatim tetap selalu memantau proses hukum para oknum polisi yang terlibat. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.