TIMES JATIM, JAKARTA – MarkPlus Corp menyelenggarakan Recovery to Reform, from Jakarta to The World pada 7-8 Desember 2022. Setelah dihelat secara online selama dua tahun terakhir, acara pemasaran terbesar di Asia ini kembali hadirkan OMNI, secara online melalui Zoom dan offline di The Ritz Carlton, Jakarta, Pacific Place.
Hari pertama dengan tajuk ASEAN Marketing Summit-8 diadakan sejalan dengan momentum Indonesia yang baru saja menjadi tuan rumah bagi forum kerjasama multilateral G20, hingga terpilihnya Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.
Acara ini akan dibuka dengan Deklarasi ASEAN Caucus Declaration 2022 oleh Roger Wang, Permanent Chairman of AMF-ASEAN Caucus dan pidato pembuka oleh Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman M Corp yang bertajuk Recovery to Reform: ASEAN.
MarkPlus Conference 2023 hari pertama dimulai dengan talkshow bertajuk The Foundations of Recovery. Di era pemulihan, perusahaan dituntut untuk semakin kompetitif, berbagai strategi terus digulirkan oleh perusahaan dan institusi. Talkshow ini akan menghadirkan sejumlah pembicara dari Amazon Web Services, Indosat, Samsung, MobileOptima, dan masih banyak lagi.
Selain itu, di tengah inflasi dan konflik Rusia versus Ukraina, permasalahan rantai pasok masih menjelma. Oleh karenanya, sesi Enhancing Capacity dan Integrating Value Chain diadakan pada ASEAN Marketing Summit-8, sebagai rangkaian dari MarkPlus Conference hari pertama.
Menutup hari pertama MarkPlus Conference, anggota ASEAN Marketing Forum dihadirkan dari sepuluh negara di ASEAN menghadiri Networking Reception dan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PKCAM) Awarding Ceremony.
Hari kedua MarkPlus Conference di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, pengunjung dapat menyimak berbagai wawasan menarik dari praktisi ternama di bidangnya. Kemeriahan MPC 2023 hari kedua dimulai dengan dianugerahkannya penghargaan Marketeer of The Year Indonesia 2022 (MOTY). Penghargaan bergengsi ini menjadi wujud apresiasi MarkPlus Corp bagi individu dan praktisi bisnis yang sukses membuat terobosan pemasaran bagi perusahaan dan industrinya di tengah disrupsi ekonomi selama setahun silam.
Selain MOTY, MarkPlus juga memberikan penghargaan Government Entrepreneurial Marketing Award dan Islamic Entrepreneurial Company Award bagi institusi dan daerah yang telah sukses mengimplementasi CIEL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership).
Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya talkshow yang dikemas dalam dua tema besar, yaitu The Foundations of Recovery dan The Accelerators of Reform. Hal ini sejalan dengan imbauan Hermawan Kartajaya, bahwa saat ini perusahaan tidak cukup hanya dengan pulih dari krisis, namun juga perlu mereformasi bisnisnya sebelum memasuki tahun 2025.
Hermawan yang merupakan penulis buku Trilogi Marketing X.O, kembali menunjukkan karyanya di MarkPlus Conference hari kedua melalui peluncuran buku Marketing 2030: Energy of Asia, Spirit of Indonesia yang menggandeng penerbit buku asal Amerika Serikat, Wiley US.
Di acara ini, Hermawan juga mengajak sepuluh asosiasi industri di Indonesia untuk membahas outlook masing-masing industri selama setahun ke depan, selain agar para pemasar dapat menentukan arah bisnisnya, juga sehingga mereka dapat membuat strategi bisnis yang tepat dan terarah.
Tidak hanya menjadi acara yang ditunggu-tunggu para praktisi pemasaran untuk memahami dinamika industri di level Indonesia dan ASEAN menuju 2030 mendatang, MarkPlus Conference juga menghadirkan beragam aktivitas menarik yang dapat dinikmati pengunjungnya. Acara tersebut dimeriahkan dengan adanya 38 booth dari berbagai institusi, selfie booth 360°, photowall, serta yang tak kalah menarik yaitu WOW to NOW Live Concert bersama HIVI di penghujung acara MarkPlus Conference 2023.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: MarkPlus Conference 2023 Kupas Dinamika Pemasaran dan Industri Menuju 2030
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |