TIMES JATIM, KEDIRI – Sukses pemilihan kepala daerah serentak 2024 atau Pilkada 2024 tidak bisa lepas dari partisipasi masyarakat.
Mendorong kesadaran masyarakat serta pemahaman akan pentingnya partisipasi dalam Pilkada Serentak 2024, KPU Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) berkolaborasi dengan Komunitas Film dan Seni Budaya Kali Brantas Sinema (Kalibrasi) menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi para pegiat seni dan budaya di wilayah Kediri Raya.
Ketua Kalibrasi Bayu Pradityo menuturkan melalui sosialisasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga masyarakat memahami pentingnya partisipasi dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2024. "Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang pegiat seni dan budaya di Kota dan Kabupaten Kediri," ujarnya, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan itu sendiri mengusung tema “Seni dan Budaya menyatu dalam Semangat Demokrasi." Tema tersebut, ditambahkan Bayu, merupakan bentuk penghargaan terhadap Keberagaman.
Seperti seni dan budaya yang menjadi simbol keberagaman, demokrasi juga menghormati perbedaan dan memberikan ruang bagi setiap suara untuk didengar.
"Seni dan budaya memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan-pesan demokrasi dengan cara yang unik dan inspiratif. Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 dapat dimulai dari ruang kreatif seperti ini," ujarnya.
Bayu menuturkan partisipasi dalam pemilihan kepala daerah serentak juga adalah sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat dalam menentukan masa depan Jawa Timur.
"Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan untuk membangun masa depan Jawa Timur yang lebih baik," jelasnya lagi.
Sementara itu anggota KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana menuturkan sosialisasi tersebut juga merupakan wujud kepedulian para pegiat terhadap Pilkada Serentak 2024.
Eka mengungkapkan para pegiat seni dan budaya juga memiliki hak pilih serta kepentingan, yang mana masa depannya turut ditentukan melalui pilkada serentak kali ini, baik itu Pilbup Kediri, Pilwali Kota Kediri serta Pilgub Jatim.
"Insan seni mempunyai fungsi peran atau hak yang sama, yang kaitannya dengan pilkada serentak. Mereka juga punya hak, punya kewajiban. KPU Jatim sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Kalibrasi ini," tuturnya.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan dua narasumber yakni pengamat politik serta mantan Ketua KPU Kota Madiun Periode 2019 – 2024 Wisnu Wardhana serta anggota Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Yustiyono Fatoni.
Dalam kesempatan itu, Wisnu menyampaikan pentingnya proses demokrasi dalam hal ini, pilkada serentak untuk disukseskan bersama.
Hal itu untuk menjaga suatu proses demokrasi yang sebelumnya telah diperjuangkan para pendiri bangsa, untuk menjaga kualitas demokrasi dan menghasilkan pemimpin atau kepala daerah yang baik.
"Sehingga kita juga bisa punya kesempatan. Masyarakat bisa memajukan suatu daerah, meningkatkan kualitas kehidupan di daerahnya masing-masing, baik di Kediri maupun di Jawa Timur," ungkapnya. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Faizal R Arief |