https://jatim.times.co.id/
Berita

Ponpes Wali Barokah Kediri Masuk Nominasi Eco Pesantren 2025, DPRD Jatim Dorong Penguatan Pengelolaan Lingkungan

Senin, 24 November 2025 - 21:27
Ponpes Wali Barokah Kediri Masuk Nominasi Eco Pesantren 2025, DPRD Jatim Dorong Penguatan Pengelolaan Lingkungan Anggota DPRD Jawa Timur Khusnul Arif bersama jajaran pengurus Ponpes Wali Barokah dan Kemenag Kota Kediri (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Pondok pesantren dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong budaya pelestarian lingkungan hidup, karena ajaran agama turut menekankan pentingnya kebersihan dan keseimbangan alam.

“Pondok pesantren bisa memberikan contoh untuk kebersihan lingkungan secara umum. Kalau di dalam pesantren sudah bagus, saya yakin itu akan menular ke masyarakat sekitar,” ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, usai membuka bimbingan teknis pengelolaan lingkungan hidup di Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri, Senin (25/11/2025).

Ponpes Wali Barokah menjadi salah satu dari delapan pesantren yang terpilih sebagai nominator penghargaan Eco Pesantren 2025 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur.

Khusnul menyebut program Eco Pesantren akan memperkuat tata kelola lingkungan di lembaga pendidikan berbasis pesantren. “Jika Eco Pesantren bisa berjalan dengan baik, maka upaya-upaya pengelolaan lingkungan hidup akan semakin baik terutama di pondok pesantren,” ujarnya.

Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, menjelaskan bahwa pihaknya sudah sejak lama menerapkan kebiasaan dan sistem yang selaras dengan konsep Eco Pesantren. Bimtek dari DLH Jatim, kata dia, akan memperkaya wawasan sekaligus memperkuat perencanaan pengelolaan lingkungan di pesantren.

“Paling tidak kami memperoleh informasi tentang berbagai regulasi dan ketentuan pemerintah agar penerapan Eco Pesantren ke depan lebih terprogram, berkelanjutan, dan bersinergi dengan semua pihak,” jelasnya.

Ponpes Wali Barokah, lanjut KH Sunarto, telah mengembangkan sejumlah program lingkungan seperti penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas sekitar 2.200 kilowatt, pemilahan dan pengelolaan sampah, sanitasi terpadu, hingga rencana peningkatan fasilitas komposting.

“Kita tinggal meningkatkan apa yang sudah berjalan. Termasuk penataan kamar santri, kamar mandi, dan toilet dengan rasio ideal agar antrean tidak terlalu panjang,” katanya.

Pesantren tersebut menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah maupun pihak swasta untuk memperluas implementasi Eco Pesantren. “Kami tentu ingin mendapat dukungan dari semua pihak agar penerapan Eco Pesantren bisa lebih maksimal,” kata KH Sunarto. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.