TIMES JATIM, BANYUWANGI – Segala upaya kemudahan terus dilakukan oleh BPJamsostek kepada para pesertanya. Paling terbaru, pendaftaran sekaligus pembayaran iuran kini bisa dilakukan via LinkAja. Masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kini tak perlu repot-repot antri di bank ataupun loket pembayaran lainnya.

Selain mudah, terobosan baru ini juga bisa menghindarkan masyarakat dari resiko penularan Covid-19 melalui pembayaran tunai.

Inovasi ini merupakan langkah BPJamsostek menindaklanjuti era ekonomi digital seperti saat ini. Dimana seluruh birokrasi terpangkas dan akses kemudahan bisa diperoleh melalui layar kaca saja.

“Kerja sama antara LinkAja dengan BPJamsostek sejalan dengan upaya kami dalam mempermudah kebutuhan esensial masyarakat yaitu pembayaran iuran beserta pendaftaran yang dapat dilakukan melalui aplikasi LinkAja," kata Kepala BPJamsostek Banyuwangi, Iman Santoso Achwan, Kamis (17/6/2021).

Dengan kemudahan ini, BPJamsostek berharap bisa memberikan garansi rasa nyaman dan aman bagi pekerja untuk mendapatkan jaminan perlindungan kecelakaan kerja. Terutama ditengah wabah Covid-19 seperti saat ini.

"Harapannya dapat menambah rasa aman dan nyaman bagi para pekerja dalam memenuhi kebutuhan proteksi terutama di tengah ketidakpastian di masa Covid-19 ini," katanya.

Dari pihak LinkAja sendiri, telah berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan non-tunai guna mendorong inklusi keuangan di Indonesia yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka tak heran, jika segala bentuk pembayaran non tunai bisa diakses menggunakan LinkAja.

Kerjasama dengan LinkAja tersebut melengkapi pilihan kanal pendaftaran yang sebelumnya melalui website dan aplikasi BPJSTKU. Dengan LinkAja ini, peserta bisa diberikan kebebasan kanal pembayaran sesuai kebutuhan. Selain itu bisa juga melalui mobile banking dari Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, serta melalui aplikasi Grab dan Tokopedia.

Selain itu, terdapat kanal kerjasama lain yang dapat melayani pendaftaran dan pembayaran iuran, yakni cermati.com dan Agen 46. Sedangkan khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia dapat melalui Mandiri International Remittance.

"Sebab itu kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik salah satunya dengan memberikan kemudahan akses untuk pendaftaran dan pembayaran iuran," ungkap Iman Santoso.

Menurut Iman Santoso, banyaknya pilihan akses pendaftaran dan pembayaran iuran ini pastinya semakin mempermudah para pekerja memperoleh jaminan perlindungan. Terlebih iuran yang dibayarkan cukup terjangkau mulai dari Rp 16.800 per bulan.

Dengan terdaftar sebagai peserta BPJamsostek, maka pekerja dapat memperoleh beragam manfaat. Misalnya saja, jika terjadi risiko kecelakaan kerja maka akan mendapatkan perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis.

Kemudian juga mendapatkan bantuan biaya transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak bekerja, santunan kematian sebesar 48 kali upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).

"Dengan dibukanya akses pendaftaran dan pembayaran iuran seluas-luasnya, diharapkan semakin banyak pekerja yang terlindungi jaminan sosial dari BPJamsostek. Sebab itu untuk masyarakat Banyuwangi yang belum terdaftar bisa langsung mengakses pendataran sejak sekarang," cetusnya. (*)