TIMES JATIM, GRESIK – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Polsek Cerme Polres Gresik membagikan sekitar 50 bendera Merah Putih kepada warga Desa Iker-iker, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. 

Aksi ini sebagai bentuk kepedulian serta upaya mencegah provokasi yang marak di media sosial terkait pengibaran bendera One Piece.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, menjelaskan bahwa pembagian bendera dilakukan sebagai ajakan untuk mengibarkan simbol resmi negara, bukan yang lain.

“Maka dari itu, kami bagikan bendera Merah Putih agar warga tetap semangat dan tidak terpengaruh,” kata Iptu Andik Asworo, Senin (5/8/2025).

Fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece ini memang ramai di berbagai media sosial baik Facebook, Instagram maupun TikTok. Bendera tersebut berwarna hitam, bergambar tengkorak dengan topi jerami khas karakter utama serial anime One Piece.

Andik mengatakan, meskipun bagi sebagian kalangan hanya dianggap sebagai ekspresi kecintaan terhadap tokoh fiktif, namun dikhawatirkan dapat menimbulkan salah tafsir, menyimpang dari semangat nasionalisme.

Iptu Andik menegaskan, semangat Hari Kemerdekaan harus dimaknai dengan penghormatan kepada para pahlawan dan lambang negara, bukan simbol fiktif.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat di wilayah Cerme untuk kompak memeriahkan bulan kemerdekaan dengan semangat persatuan, bukan provokasi.

“Kami minta masyarakat tidak mudah terpancing atau ikut-ikutan mengibarkan bendera yang bukan simbol negara. Mari kita jaga semangat kemerdekaan dengan mengibarkan Merah Putih di halaman rumah masing-masing,” tegasnya. (*)