TIMES JATIM, PASURUAN – PASURUAN - Kondisi bak truk pengangkut sampah (kontainer) milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan banyak yang usang. Bahkan beberapa waktu lalu, sempat tertangkap kamera warganet, bak truk yang berlubang dan ditutupi seng sekenanya.
Menurut data DLH, tercatat ada 17 kontainer yang mengalami kerusakan cukup parah, dari total 97 unit yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
Mirisnya, tidak ada anggaran untuk perbaikan atau peremajaan bak-bak truk sampah yang rusak tersebut di tahun ini. Menurut Syahnur Indra selaku Kabid pengolahan sampah & pengolahan limbah B3 dan non B3. Tahun 2021 kemarin Pemkab Pasuruan belum memiliki dana yang cukup untuk pengadaan kontainer sampah yang baru, karena terkendala refocusing anggaran. Untuk tahun ini hanya bisa membeli 2 unit kontainer yang baru, dan bak truk sampah yang rusak hanya dilakukan penambalan seadanya.
Rencananya, tahun 2023 mendatang DLH bakal mengajukan pembelian 30 bak truk sampah baru.
"Sementara ini kami mengoptimalkan armada yang masih mampu beroperasi. Karena untuk mengangkut puluhan bak-bak sampah tersebut hanya dilayani oleh 14 armada truk (Amrol). Masalah sampah ini sangat penting ya, terutama pengangkutannya dari TPS ke TPA. Apalagi saat ini truk truk itu mengambil sampah TPS dari seluruh penjuru Kabupaten Pasuruan tiap harinya,” ujar Syahnur.
Dari data DLH Kabupaten Pasuruan, bak truk pengangkut sampah itu selama ini rata rata hanya mampu bertahan 2-3 tahun. Bukan tanpa sebab, bak truk yang berbahan besi itu mudah mengalami korosi. Apalagi, bak-bak truk itu setiap harinya mengangkut sampah yang notabene banyak mengandung cairan perusak besi yang berasal dari asam limbah rumah tangga. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Terkendala Anggaran, Bak Truk Sampah di Pasuruan Banyak yang Rusak
Pewarta | : Robert Ardyan |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |