TIMES JATIM, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso Salwa Arifin turun langsung dalam Penyuplaian air bersih bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Botolinggo, Kamis (23/09/2021).
Suplai 10 ribu liter air bersih tersebut untuk warga terdampak kekeringan di Desa Lumutan 3, Botolinggo. Total ada tiga RT dan 98 kepala keluarga (KK).
Bupati Salwa mengungkapkan bahwa warga setempat sangat membutuhkan air bersih utuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Karena sumber mata air setempat tak mampu mencukupi kebutuhan air selama musim kemarau tiba," paparnya.
Menurutnya, sejak Tahun 2019 lalu pihaknya telah berusaha mengajukan pengeboran kepada Pemprov Jatim. Namun hingga saat ini masih menunggu tindak lanjut.
"Kalau dari APBD sendiri masih melihat kemampuan anggaran dan akan diupayakan," paparnya.
Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Kepala BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan memastikan jika bantuan air bersih akan berkelanjut selama masyarakat masih membutuhkan suplai.
Ke depan kata dia, pihaknya akan melakukan pengeboran. Tentunya berkolaborasi dengan OPD terkait. "Seperti PUPR, Perkim atau mungkin kepala desa," imbuhnya.
Dadan menegaskan jika BPBD akan kembali mengajukan pengeboran di wilayah kekeringan kepada BPBD Jatim. "Semoga segera mendapatkan bantuan," imbuhnya.
Pantauan di lokasi, sebagian besar wilayah Lumutan khususnya di Dusun Seccang Botolinggo Bondowoso mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Sementara untuk memenuhi kebutuhan mereka mengambil air ke desa sebelah. Bupati Bondowoso pun turun langsung mencoba menyelesaikan permasalahan ini. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Irfan Anshori |