TIMES JATIM, BLITAR – Pondok Pesantren (Ponpes) Anharul Ulum Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar menang telak melawan Ponpes Nasrul Ulum Kecamatan Nglegok di pertandingan Final Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 di Wilayah Kodim 0808/Blitar, Jumat (15/7/2022).

Ponpes Anharul Ulum berhasil mencetak 5 gol ke gawang Pondok Pesantren Nasrul Ulum.

Alhasil, Ponpes Anharul Ulum keluar sebagai juara Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 di Wilayah Kodim 0808/Blitar.

Ponpes Anharul Ulum juga berkesempatan mewakili Blitar untuk mengikuti pertandingan di wilayah Korem 081/ DSJ Madiun.

"Alhamdulillah sesuai apa yang kita harapkan. Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 di wilayah Kodim 0808 Blitar terselenggara dengan sukses. Terbukti mulai pertandingan pertama sampai hari ini tidak ada kejadian yang menonjol," Kata Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono.

Dandim mengutarakan Kedua tim yang berlaga di final Piala Kasad Liga Santri PSSI 2020 di wilayah Kodim 0808 Blitar tersebut nantinya akan melanjutkan laga di Korem 081/DSJ Madiun.

Ia berpesan kepada para santri untuk tetap semangat dan terus berlatih untuk pertandingan tingkat Korem.

"Kita harap ada perwakilan dari Blitar masuk dalam final Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 tingkat nasional," tambahnya.

Penyerahan tropi sekaligus penutupan turnamen Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 Kodim 0808 Blitar turut dihadiri oleh, Dandim 0807/Tulungagung, Kapolres Blitar Kota, Kapolres Blitar, dan Ketua PSSI Kota Blitar. 

Dalam kesempatan itu, Dandim menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada PSSI Blitar serta panitia penyelenggara dalam menyukseskan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 Kodim 0808 Blitar.

"Semua ini sukses karena kerjasama dengan semua pihak baik Polres Blitar maupun Polres Blitar Kota dan tentunya PSSI Kota Blitar," urainya.

Sementara itu, Yudi Meira menyampaikan rasa syukur bahwa liga santri di wilayah Kodim 0808 Blitar berjalan lancar dan aman dari pembukaan sampai final di hari ini.

"Hasil pertandingan kompetisi di Kodim 0808 ini akan maju di tingkat Korem Madiun. Harapan kami bisa membawa bisa mewakili Jawa Timur untuk di tingkat nasional," tambahnya.

Sementara, keputusan apakah kedua tim finalis akan maju di laga tingkat Korem, masih menunggu hasil rapat PSSI di tingkat provinsi besok.

Meskipun demikian, Yudi berharap kedua tim yang masuk final dapat bertanding ditingkat korem Madiun.

"Harapan saya ya memang kedua tim ini bisa berlaga di Korem. Oleh karena itu, mereka harus lebih giat dan disiplin lagi dalam berlatih," tegasnya. (*)