TIMES JATIM, GRESIK – Mengabdi selama sepuluh tahun menjadi pucuk pimpinan Pemkab Gresik Jawa Timur Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan wakil bupati Moh Qosim (SQ) berpamitan kepada ASN, Kiai serta masyarakat Kota Pudak. Mereka meninggalkan jejak positif, baik penghargaan maupun pembangunan infrastruktur.

Sebagai informasi, per Rabu (17/2/2021) Sambari Halim dan Moh Qosim habis masa jabatannya. Mereka berdua menjadi bupati dan wakil bupati dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2021.

Sembari menunggu pelantikan bupati dan wabup terpilih, Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah, tongkat kepemimpinan sementara dijabat oleh Pejabat Pemprov Jatim, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno.

Thoriq Majiddanor, Putra Sambari Halim Radianto saat menyampaikan testimoni yang diputar saat serahterima jabatan (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

Sambari Halim yang diwakili keluarganya karena dalam kondisi sakit ini meminta maaf atas segala khilaf kata maupun perbuatan. Tentu, selama 10 tahun mengabdi terdapat kekurangan maupun kelebihan.

"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Gresik apabila bapak ada salah kata maupun perbuatan," kata Thoriq Majiddanor, Putra Sambari Halim Radianto melalui vidio pendek yang diputar saat acara seremonial serahterima jabatan pada Rabu (17/2/2021) malam.

Dalam kesempatan itu, Jiddan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak mulai Forkopimda, Kiai dan Ulama serta masyarakat yang telah mendukung dan membantu saat Bupati Sambari memimpin sehingga menorehkan sejumlah prestasi.

"Tentu kami juga ucapkan terimakasih ke semua pihak. Mohon maaf juga diakhir masa jabatan, bapak terkonfirmasi Covid-19. Namun saat ini sudah pulih, semoga bapak cepat sembuh," ucapnya.

Moh Qosim yang secara langsung hadir dalam serahterima jabatan itu mengungkapkan bahwa selama memimpin Gresik, ia bersama Sambari menorehkan sejumlah prestasi dan meraih sejumlah penghargaan.

"Selama kami dan Pak Sambari memimpin sudah ratusan penghargaan yang diraih. Tentu ini adalah buah dari kerja keras yang telah dilakukan selama 10 tahun terakhir," terangnya.

Qosim juga menyatakan selama ini, pembangunan infrastruktur juga digenjot sehingga terwujudnya lapangan terbang dan rumah sakit Pulau di Bawean, Bendung Gerak Sembayat (BGS), Stadion Gejos, Wahana Ekspresi Poesponegoro, Alun-alun, serta landmark atau tetenger dan lain sebagainya 

Ia pun berharap kepada bupati dan wakil bupati terpilih bisa meneruskan membangun Gresik sesuai dengan visi-misi yang telah dipaparkan sehingga bisa menyejahterakan masyarakat.

"Kami berharap Mas Yani dan Ning Min bisa meneruskan perjuangan ini. Selama ini komunikasi dengan semua pihak sudah terjalin dengan baik, semoga ke depan bisa lebih baik lagi," tambah dia.

Sementara itu, Plh Bupati Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengucapkan terimakasih atas dedikasi Sambari dan Moh Qosim dalam memimpin Gresik. Diakui dia, kinerja pemerintah kabupaten selama ini sudah baik dan perlu dilanjutkan.

"Kami mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sambari dan Moh Qosim telah laksanakan tugas selama 10 tahun. Kegiatan program yang disampaikan sangat bagus, apalagi menotehkan 100 lebih penghargaan. Ini kinerja baik sekali," tambah dia. 

Selain serahterimah jabatan dan pelepasan, Sambari dan Qosim yang selama 10 tahun terakhir menjadi pucuk pimpinan di Pemkab Gresik ini juga melaunching sejumlah buku diantaranya ‘Gresik Lawan Covid, Wali Songo dalam Membangun Gresik, Gresik Terintegrasi Membangun Dunia’. (*)