https://jatim.times.co.id/
Berita

Peluang Prestasi Basket 3x3 Tinggi, Terkendala Jarangnya Kompetisi

Jumat, 11 November 2022 - 20:56
Peluang Prestasi Basket 3x3 Tinggi, Terkendala Jarangnya Kompetisi Salah satu kompetisi bola basket 3x3 di Kabupaten Kediri (Foto: yobby/Times Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Cabang olahraga bola basket 3x3 adalah cabang olahraga baru di event olahraga tahunan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2022. 

Meski masih cabor baru, pada Porprov Jatim 2022 lalu, Kabupaten Kediri sukses menorehkan prestasi dengan merebut medali perak. Di final tim bola basket 3x3 putri Kabupaten Kediri menyerah dari favorit juara Kota Surabaya.

Adapun di Porprov Jatim 2002 tersebut, kabupaten Kediri hanya mengirim tim putri.Sementara tim putra belum diberangkatkan.

"Kita mempertimbangkan segi plus minusnya, untuk medalinya. Jadi yang kita berangkatkan tim putri," tukas Ketua KONI kabupaten Kediri Dedi Kurniawan, Jumat, (11/11/2022). 

Dedi yakin, prestasi yang didapat tim 3x3 putri kedepan masih bisa ditingkatkan. Apalagi di Kabupaten Kediri saat ini banyak talenta-talenta basket 3x3. Bakat-bakat itu bisa dipupuk dan diasah melalui kompetisi, yang sayangnya masih jarang sekali digelar di wilayah Kabupaten Kediri.

Kompetisi-Basket-3x3-di-Kediri-a.jpg

Salah satu kompetisi bola basket 3x3 di Kabupaten Kediri (Foto: yobby/Times Indonesia)

Dedi mengungkapkan perlu setidaknya ada satu kompetisi bola basket 3x3 di Kabupaten Kediri sebelum pergantian tahun nanti, sebagai bentu pembinaan. Dengan lebih banyak kompetisi, para atlet tidak hanya sekedar memiliki daya saing tapi juga pengalaman bertanding sehingga lebih percaya diri saat tampil di event yang lebih tinggi. 

"Di Porprov mereka terlihat grogi, kalau banyak pertandingan di Kabupaten Kediri demam panggung (para atlet) tidak akan terjadi lagi, "tegas Dedi. 

Selain meningkatkan kualitas para atlet, baik secara mental dan skill, dengan lebih banyak kompetisi maka olahraga bola basket 3x3 akan lebih banyak dikenal masyarakat. Hal itu untuk sekaligus memancing bakat--bakat baru untuk regenerasi pemain. 

Dedi mengatakan saat ini sendiri masih ada masyarakat yang belum memahami 3x3. Dan itu perlu diluruskan bahwa 3x3 bukan street ball. 

"Ini adalah pecahan dari basket, tapi bukan street ball atau basket jalanan. Ini lebih bagus karena aturan pertandingan hampir sama dengan basket 5x5," tegasnya lagi. 

Untuk pembinaan kedepan, Dedi berharap mulai tahun depan bisa digelar kompetisi rutin di tingkat kecamatan. Jika di setiap bulan ada pelaksanaan 3x3 di setiap Kecamatan, maka para pemain akan lebih terpacu untuk kompetitif dan makin mengenal aturan pertandingan. "Nanti kedepannya pemain akan lebih bagus," tukas Dedi.

Hal senada turut diungkapkan Choirul Imam Nurhadi. Pria yang saat ini melatih SMP 1 Wates ini mengungkapkan karena di Kabupaten Kediri jarang kompetisi, ia terpaksa harus mengikuti kejuaraan bola basket 3x3 di luar kota seperti di Blitar, Malang, Sidoarjo dan Surabaya. 

Menurutnya dengan semakin banyak kompetisi di dalam Kabupaten Kediri jam terbang para pemain akan bertambah. Selain itu ketika para pemain itu turun mewakili daerah di event olahraga akan lebih tertata baik skill dan mental. "Jika lebih banyak kompetisi, kita lebih siap," tuturnya. 

Choirul sendiri mengungkapkan ada beberapa anak asuhnya di bola basket 3x3 yang kuliah di luar kota. sehingga ketika mereka pulang, turut membawa pengalaman. 

Menurutnya setahun idealnya ada 4 kali kompetisi, yang digelar tiga bulanan. Dengan periode tersebut, pemain dan tim akan lebih punya waktu mempersiapkan diri.

"Karena membentuk tim tidak mudah membalik telapak tangan.Meski satu tim cuma 4 orang Kalau chemistry dan fisik tidak dapat juga sulit untuk berbicara," ujarnya lagi. 

Choirul menambahkan dari pengalaman mengikuti kompetisi bola basket 3x3 beberapa waktu lalu, orang tua yang ikut menonton cukup antusias dan  jadi tertarik untuk menyertakan anaknya dalam basket 3x3.

"Kalau kompetisi bisa konsisten, atletnya bisa semakin bagus. Kita hanya kurang jam terbang dan kompetisi," tukasnya.(*)

-

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.