https://jatim.times.co.id/
Berita

Waspada Cacingan, Tak Hanya Mengintai Anak tapi Juga Orang Dewasa

Senin, 01 September 2025 - 05:28
Waspada Cacingan, Tak Hanya Mengintai Anak tapi Juga Orang Dewasa Orang dewasa, terutama mereka yang sering bekerja atau beraktivitas langsung dengan tanah beresiko cacingan.

TIMES JATIM, JAKARTACacingan tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa, terutama mereka yang sering bekerja atau beraktivitas langsung dengan tanah.

“Cacingan bisa terjadi pada orang dewasa. Perjalanan infeksi cacing pada anak dan dewasa sebenarnya sama,” ujar Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – RS Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.

Bagaimana Cacing Masuk ke Tubuh?

Menurut Ari, telur cacing gelang dapat masuk ke tubuh melalui tangan yang tidak bersih saat makan, sedangkan cacing tambang bisa masuk lewat kulit kaki yang bersentuhan langsung dengan tanah. Setelah itu, cacing dapat berpindah melalui aliran darah.

Infeksi cacing dapat menyebabkan penyumbatan pada usus halus sehingga penderitanya merasa kembung atau begah. Lebih jauh, larva cacing bisa bermigrasi ke paru-paru hingga menimbulkan gangguan pernapasan, atau naik ke saluran empedu dan menimbulkan sumbatan.

“Dalam beberapa kasus, kami juga menemukan penyumbatan saluran empedu akibat cacing yang masuk,” jelas Ari.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Cacingan pada orang dewasa dapat ditandai dengan muntah yang mengandung cacing atau buang air besar yang keluar bersama cacing. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius pada organ lain, bahkan berujung pada kematian.

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah infeksi, Ari menyarankan agar masyarakat:

  • Mencuci tangan dan kaki setelah bekerja,

  • Menggunakan alas kaki dan pakaian pelindung saat bersentuhan dengan tanah,

  • Menjaga kebersihan anak-anak setelah bermain di tanah agar tidak menelan telur cacing.

Jika sudah ada riwayat cacingan, konsumsi obat cacing perlu segera dilakukan agar parasit yang tersisa bisa mati.

“Kalau memang sudah ada infestasi cacing, obat cacing harus segera diminum untuk membunuhnya. Secara umum, mengonsumsi obat cacing setiap enam bulan itu tidak masalah. Bahkan pemeriksaan feses saat medical check up setahun sekali juga penting untuk mendeteksi ada tidaknya telur cacing,” jelasnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.