TIMES JATIM, LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan demi terciptanya suasana Lamongan yang aman, rukun, dan kondusif.

Ajakan itu disampaikan Pak Yes dalam pertemuan bersama KH Abdul Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran dan jajaran Forkopimda Lamongan. 

Jajaran Forkopimda Lamongan yang hadir antara lain Kejari, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0812, Sekdakab, Ketua PN Lamongan hingga Kancabdin Pendidikan Jawa Timur Lamongan di Guest House, Minggu (31/8/2025).

Pertemuan ini digelar menyikapi berbagai dinamika nasional, termasuk benturan massa aksi di beberapa daerah yang memakan korban jiwa. Menurut Pak Yes, situasi itu menjadi pelajaran penting agar Lamongan tetap solid menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kita harus terus berkoordinasi dan bergandeng tangan. Mari menjaga Lamongan, menjaga kita semua supaya tetap kondusif dan terhindar dari segala bentuk anarkisme,” ujar Pak Yes. 

Ia juga menekankan bahwa aspirasi masyarakat sangat penting untuk pembangunan daerah. Namun, penyampaiannya diharapkan berlangsung dengan cara yang konstruktif, baik, dan damai tanpa tindakan yang merugikan masyarakat luas.

"Kami menyambut baik setiap aspirasi yang ingin disampaikan kepada DPRD maupun Pemkab Lamongan. Akan tetapi hendaknya aspirasi itu disampaikan secara konstruktif dan santun, tanpa anarkisme,” ucap Pak Yes. 

Di kesempatan yang sama, Kiai Ghofur memberikan pesan menyejukkan bagi warga Lamongan. Kiai kharismatik tersebut menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan.

“Marilah kita rukun. Insya Allah Lamongan akan menjadi kabupaten termewah di Indonesia. Jangan geger, ayo podo rukun bareng-bareng,” tutur Kiai Ghofur dalam pesannya.  

Pertemuan tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat untuk terus bersatu padu. Dengan kebersamaan, Lamongan diyakini akan semakin maju, aman, dan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi seluruh warganya. (*)