TIMES JATIM, JOMBANG – Kabar duka datang dari Kabupaten Jombang. Mantan Bupati Jombang dua periode, Suyanto, meninggal dunia pada Jumat (21/3/2025) pukul 14.34 WIB. Sebelumnya, Suyanto sempat mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya.

Jenazah politisi senior PDIP tersebut kini sedang dalam perjalanan dari Rumah Sakit Haji Surabaya menuju rumah duka di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

Informasi mengenai wafatnya Suyanto pertama kali menyebar melalui pesan berantai di WhatsApp Group (WAG). Sebelumnya, ia dilaporkan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut, namun kondisi kesehatannya terus menurun hingga akhirnya berpulang.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Anhar, kerabat dekat almarhum yang juga merupakan politisi PDIP Jombang.

"Benar, Bapak Suyanto meninggal dunia hari ini pada pukul 14.34 WIB," ungkap Anhar yang berada di rumah duka. 

Ia menambahkan, hingga pukul 15.00 WIB jenazah Suyanto masih dalam perjalanan dari Surabaya ke Jombang. "Mohon doanya," tambahnya.

Suyanto dikenal luas oleh masyarakat Jombang sebagai bupati yang memimpin daerah ini selama dua periode, yakni pada 2003-2008 dan 2008-2013. Pada periode pertama, ia didampingi oleh Wakil Bupati Ali Fikri, sementara pada periode kedua, ia berpasangan dengan Widjojo Soeparno.

Warisan politik Suyanto juga tampak pada keluarganya. Adik kandungnya, Sumrambah, mengikuti jejak politik kakaknya dengan menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Jombang. Sumrambah sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang pada periode 2018-2024.

Kepergian Suyanto meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Jombang, terutama bagi mereka yang merasakan langsung kepemimpinannya selama satu dekade. (*)