TIMES JATIM, MALANG – Pohon tumbang jenis asam mendadak tumbang dan menimpa sejumlah kendaraan di kawasan Jalan Raya Karanglo, Kabupaten Malang, Jumat (29/11/2024). Pohon setinggi 7 meter tersebut tumbang sekitar pukul 18.15 WIB. 

Akibat pohon tumbang, akses lalu lintas di jalur Singosari-Malang tertutup total. Alhasil, kemacetan pun terjadi untuk kendaraan yang menuju Kota Malang maupun menuju ke Singosari atau Tol Karanglo. 

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. 

Setelah mendapat laporan sekitar pukul 18.10 WIB, pihaknya mendatangi lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi pohon bersama warga, BPBD hingga relawan. 

"Ada dua mobil dan satu sepeda motor yang rusak akibat tertimpa pohon," ujar Masyhur, Jumat (29/11/2024). 

Untuk mobil jenis Agya mengalami kerusakan berat di bagian atap yang penyok ke dalam. Akibat kerusakan parah tersebut, dua orang didalam mobil meninggal dunia. 

Kedua orang yang meninggal, yakni pengemudi bernama Darmo Wahono (60) asal Perum Bumi Banjar arum Asri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 

Kemudian, penumpang bernama Henny Cristiana (58) yang merupakan istri pengemudi juga meninggal ditempat. 

"Sedangkan kedua anaknya, yakni inisial ADN (6) dan APN (7) selamat dan mengalami trauma cukup mendalam," ungkapnya. 

Kemudian, pohon tersebut juga menimpa mobil jenis Ertiga yang dikemudikan oleh Eka Lukita Sari (32), asal Kemantrenrejo, Rejoso, Pasuruan dan satu penumpang yang belum diketahui identitasnya. 

Lalu, pohon juga menimpa sepeda motor jenis Honda Revo yang dikemudikan Irwan Mulyoni Mayanto (35) asal Jalan Anjasmoro, Desa Trirejo, Lawang, Kabupaten Malang. 

"Ketiga orang itu selamat dan mengalami luka ringan," katanya. 

Dengan begitu, evakuasi satu persatu pun dilakukan. Pohon yang tumbang dievakuasi menggunakan gergaji mesin untuk bisa segera membuka akses jalan yang tertutup total. 

Dugaan pohon besar tersebut tumbang, yakni dikarenakan akar yang telah lapuk ditambah cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Malang. 

"Dugaan sementara pohon tumbang dikarenakan akarnya sudah lapuk," imbuhnya. 

Lalu, sekitar pukul 20.15 WIB akses jalan mulai kembali normal dan kendaraan mulai bisa melintas ke arah Surabaya maupun Kota Malang. 

"Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui oleh masyarakat dan pengguna jalan yang melintas," ucapnya. (*)