TIMES JATIM, KEDIRI – Sosok Ramiro Fergonzi menjadi fokus perhatian menjelang duel tuan rumah Persik Kediri menghadapi tamunya, Persita Tangerang, Rabu (18/09/2024). 

Ini adalah untuk pertama kalinya, Ramiro Fergonzi menghadapi mantan klubnya itu setelah hijrah ke Persik Kediri.  Pemain asal Argentina tersebut, berbaju Persita Tangerang selama dua musim terakhir. Selama itu, dalam empat terakhir kedua tim nama Ramiro Fergonzi selalu tercantum dalam papan skor. 

Mengingat dua gol yang sudah dicetaknya dalam empat laga pertama musim ini, Ramiro Fergonzi dipastikan akan kembali menjadi tumpuan serangan Persik Kediri. 

"Ramiro kini bermain dengan kami. Aku tentu ingin dia bisa mencetak gol lagi. Dia sudah mencetak dua gol dan kami akan senang jika dia bisa mencetak gol lagi," tutur pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide, Selasa (17/09/202). 

Namun Marcelo Rospide mengingatkan, Persik Kediri tidak hanya tentang Ramiro Fergonzi. Pelatih asal Brazil itu menegaskan, Ramiro adalah bagian dari sebuah tim. 

"Tidak hanya Ramiro, karena dia adalah bagian dari tim. Jadi kami akan menghadapi Persita sebagai sebuah tim," tegasnya.

Sementara itu dari kubu Persita Tangerang, kehadiran Ramiro Fergonzi tentu menjadi salah satu pemain yang harus diwaspadai. Berhasil meredam permainan Ramiro, akan memberikan  keuntungan besar bagi mereka. 

Pelatih Persita Fabio Lefundes mengungkapkan sebelum ini, dirinya telah mempelajari bagaimana permainan Persik Kediri. Hal itu menjadi penting karena Persita hanya memiliki waktu yang cukup singkat untuk persiapan. 

"Kami melihat beberapa pertandingan Persik dan sudah mendiskusikan hal tersebut dengan para pemain. Laga besok kemungkinan akan berjalan sulit," tambahnya. 

Persik Kediri saat ini berada di peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 dari hasil satu kali kalah, satu kali menang dan dua kali seri. Sementara sang tamu, berada di posisi tujuh hasil dari dua kali menang, sekali kalah dan sekali seri. 

Dari pertemuan keduanya dalam dua musim terakhir, masih dalam posisi imbang. Musim lalu dua kali kedua tim bertemu, semua berakhir dengan hasil imbang. Sedangkan dua musim sebelumnya, Persik Kediri menang di kandang dan begitu juga dengan Persita. 

"(Bermain di Brawijaya) tidak pernah menjadi pertandingan yang mudah.Kita harus menikmati pertandingan besok karena detail-detail kecil akan menjadi pembeda," pungkasnya. (*)