TIMES JATIM, LUMAJANG – Pemkab Lumajang memastikan layanan internet di kawasan yang terdampak erupsi Gunung Semeru tetap aman dan berfungsi normal. Kondisi ini dinilai krusial untuk mendukung penyebaran informasi kebencanaan secara cepat dan akurat kepada masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lumajang, Mustaqim, mengatakan seluruh infrastruktur utama telekomunikasi tidak mengalami gangguan setelah erupsi Semeru yang memicu luncuran awan panas hingga 14 kilometer pada Rabu (19/11/2025) sore.
“Hasil pemantauan Network Operation Center (NOC) dan laporan resmi Telkom Lumajang menunjukkan jalur backbone Fiber Star di wilayah terdampak berada dalam kondisi aman,” ujarnya, Kamis.
Telkom Lumajang juga melaporkan kapasitas jaringan masih bekerja normal meski terjadi peningkatan trafik komunikasi dari masyarakat. Pemantauan real-time oleh NOC terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan akibat aktivitas vulkanik maupun cuaca di sekitar Semeru.
Menurut Mustaqim, kestabilan konektivitas menjadi salah satu komponen vital mitigasi bencana. “Dalam situasi darurat, kelancaran komunikasi digital sangat menentukan arus informasi antarlembaga maupun ke masyarakat,” katanya.
Diskominfo Lumajang memastikan koordinasi dengan operator telekomunikasi terus diperkuat. Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan, mulai dari mobilisasi teknisi, penambahan perangkat pendukung, hingga penyediaan sumber daya listrik cadangan apabila kualitas jaringan menurun.
Mustaqim juga mengimbau masyarakat untuk mengandalkan kanal resmi pemerintah, BPBD, dan PVMBG guna memperoleh perkembangan terbaru mengenai aktivitas Semeru. “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan bijak dalam menerima informasi,” ujarnya.
Selama jaringan tetap stabil, Diskominfo berkomitmen memperbarui data resmi secara berkala agar warga terhindar dari informasi yang menyesatkan. “Dengan konektivitas yang terjaga, penyampaian peringatan dini, pembaruan data terdampak, hingga koordinasi antarpetugas dapat berlangsung optimal,” tegasnya.
Ia menambahkan, keandalan komunikasi digital menjadi bagian penting dalam strategi mitigasi terpadu menghadapi aktivitas Gunung Semeru yang masih berada pada level Awas (Level IV). (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |