https://jatim.times.co.id/
Berita

11 Ribu Sapi Terjangkit PMK, Pj Gubernur Jatim Pastikan Pasar Hewan Probolinggo Tetap Buka

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:11
11 Ribu Sapi Terjangkit PMK, Pj Gubernur Jatim Pastikan Pasar Hewan Probolinggo Tetap Buka Pj Gubernur Jawa Timur Adhy saat meninjau pasar hewan Kota Probolinggo. (FOTO: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengunjungi Pasar Sapi Wonoasih di Kota Probolinggo, Selasa (14/1/2025) siang. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi pasar hewan di kota yang dikenal sebagai Kota Mangga tersebut.

Selain memantau situasi, Adhy juga memastikan keputusan terkait penutupan Pasar Hewan yang berlokasi di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih.

Sebelum rombongan tiba, petugas terlihat menyemprotkan disinfektan ke sejumlah kendaraan pengangkut sapi yang hendak memasuki pasar. Penyemprotan dilakukan pada puluhan kendaraan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Rombongan Pj Gubernur tiba di lokasi sekitar pukul 13.29 WIB. Setibanya di sana, mereka langsung mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum memasuki pasar hewan untuk melakukan pemeriksaan secara langsung.

Dalam kunjungan tersebut, petugas juga membagikan obat dan vitamin kepada para peternak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan hewan yang dijual bebas dari ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK).

Saat ditanya mengenai kemungkinan penutupan pasar, Adhy menegaskan bahwa Pasar Hewan Wonoasih tidak akan ditutup. Namun, ia meminta semua pihak yang terlibat, baik peternak maupun petugas, untuk lebih disiplin dalam menerapkan prosedur penanganan PMK secara maksimal.

“Pasar ini tidak akan kami tutup, namun bapak-bapak harus mengikuti prosedur pencegahan yang sudah dilakukan oleh petugas,” tegas Adhy kepada sejumlah penjual hewan ternak yang ada di pasar tersebut.

Selain itu, Adhy mengungkapkan bahwa sebanyak 11 ribu ternak di Jawa Timur telah terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, 65 persen masih dalam proses penyembuhan, 25 persen dinyatakan sudah sembuh, dan 9 persen dilaporkan mati.

"Kedatangan kami juga dalam rangka meninjau pertumbuhan ekonomi, tidak ada penutupan ya. Kami tadi menghimbau, agar sapi yang sakit tidak diperjual belikan," tegas Adhy. 

Adhy juga menegaskan, jika Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memperketat pengawasan terhadap lalu lintas keluar masuk hewan ternak dari luar daerah. (*)

Pewarta : Rizky Putra Dinasti
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.