TIMES JATIM, BANYUWANGI – Banyuwangi telah siap menyukseskan program pemerintahan Prabowo-Gibran yakni Makan Bergizi Gratis (MGB), yang tinggal menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat.

Adapun kesiapan program MBG di Banyuwangi tersebut, terlihat ketika Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau dapur-dapur sehat. 

Pada Selasa (14/1/2025), Ipuk bersama dinas terkait mengunjungi dapur sehat yang berada di Rogojampi tepatnya di Koramil Rogojampi. Dengan didampingi oleh Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han, Bupati Banyuwangi ingin mengetahui kondisi dapur sehat.

Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo mengatakan, dalam agenda peninjauan tersebut, Bupati ingin mengetahui kesiapan dapur umum dalam mendukung kesuksesan makan bergizi gratis untuk anak-anak di Banyuwangi. Program tersebut juga sejalan dengan program Pemkab Banyuwangi dalam mengurangi angka stunting.

“Dalam kunjungannya bupati melihat bagaimana mekanisme dapur sehat. Mulai dari alur penerimaan barang, kemudian cara mengolah masakan sampai dengan pengemasan,” katanya, Selasa (14/1/2025).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani didampingi Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo meninjau dapur sehat di wilayah Rogojampi (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Pada kesempatan itu, Dandim mengungkapkan, untuk di Banyuwangi secara internal pihaknya telah siap untuk segera menerapkan MBG. Untuk sumber bahan, koki dan segala operasional sudah sangat cukup.

Meski begitu, Letkol Arh Joko mengatakan, jika perlu menunggu persetujuan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat. Kerana BGN kabupaten hanya sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Tetap harus menunggu acc (persetujuan) dari BGN pusat,” ujarnya

Oleh sebab itu, masih kata Joko, untuk jadwal penerapan MBG di Banyuwangi belum bisa dipastikan. Dia berharap dalam waktu dekat program makan bergizi gratis ini bisa segera diluncurkan di Banyuwangi.

“Kita menunggu plotting atau acc dari PGN Pusat kepada SPPG Banyuwangi,” ujarnya. (*)