TIMES JATIM, BANYUWANGI – Menjelang gelaran Moto GP Mandalika, PT ASDP Ketapang menyiapkan armada kapal sebanyak 48 unit pada bulan Maret 2022 mendatang.
Saat ini, puluhan armada tersebut tengah menjalani perawatan dan perbaikan untuk menghadapi lonjakan penumpang menuju sirkulasi Mandalika, dari seluruh armada yang disiapkan ada satu kapal yang masih belum bisa digunakan, karena faktor perbaikan yang signifikan.
"Kita menyiapkan 48 armada kapal di Pelabuhan Ketapang. Kapal- kapal itu, saat ini dalam proses perawatan dan ada yang sudah rampung. Dari jumlah itu hanya 1 armada kapal yang tidak bisa digunakan karena harus mejalani perbaikan yang memakan waktu cukup lama," kata Manager Usaha PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Marsadik, Senin (2/2/2022).
Seluruh armada yang tengah disiapkan, diprediksi bakal mencukupi kapasitas penumpang dengan tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB maupun tujuan Pelabuhan Gilimanuk Bali. Nantinya jalur akan dipecah menjadi dua, ada kapal yang langsung menuju NTB, sebagian juga ada yang menuju Bali.
"Puluhan kapal yang kita siapkan ini kami perkirakan sangat mencukupi, untuk mengatasi adanya lonjakan penumpang nantinya. Karena kami perkirkan penumpang yang hendak menuju ke Mandalika melalui jalur darat terbagi jadi dua. Ada yang lewat Bali secara otomatis akan menyebrang ke Gilimanuk dulu, ada juga yang memilih langsung ke Lombok," ujarnya.
Selanjutnya, lonjakan penumpang diprediksi bakal naik di pertengahan bulan Februari 2022 ini, sebab logistik maupun kebutuhan-kebutuhan menjelang Moto GP, sudah mulai berdatangan ke lokasi.
"Kebanyakan logistik pendukung yang dikirim via darat, karena perhelatanya pada bulan Maret. Kalau saat ini terpantau masih normal untuk volume penumpang menuju ke Pelabuhan Lembar Lombok," kata Marsadik.
Untuk diketahui, per tanggal 12 Drsember 2021 lalu, PT ASDP Ketapang, melayani penyeberangan dengan rute langsung ke Pelabuhan Lembar Lombok, dengan layanan ini sangat mendukung akses masyarakat yang hendak menyaksikan gelaran Moto GP Mandalika nantinya. (*)
Pewarta | : Hafid Nurhabibi (MG-311) |
Editor | : Faizal R Arief |