TIMES JATIM, GRESIK – Terjatuh di Jalur Pantura yang berada di Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Adik-kakak asal Desa Campurejo, Kecamatan Panceng meninggal dunia.
Dua bocah perempuan yang saling berboncengan meninggal dalam insiden kecelakaan maut, pada Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban diketahui bernama Kholisatul Ilmiah (18) membonceng adiknya Nur Fitrianti (11) berjalan dari arah timur ke barat. Saat melintas di area tersebut ada pengerjaan saluran air tepat di Pabrik PT Polowijo.
Saat melintas korban berusaha mendahului dari sisi sebelah kiri kendaraan Truck Colt diesel No. pol H 2937 BN yang dikemudikan Sdr. Abdul Rosyid yang berjalan di depannya.
"Pada saat mendahului, Khalifatun Ilmiah kurang memperhatikan arah depan dengan jelas, selain itu ada perbaikan jalan kemudian sepeda yang dikendarai oleng dan terjatuh," kata Kanitlaka, Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossi Eka Prasetya.
Yossi mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut kedua korban terlindas ban depan sebelah kiri dari mobil yang didahuluinya. Saat dilidik, pengendara tersebut belum memiliki surat ijin mengemudi (SIM) serta tak memakai helm.
"Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut Sdri. Khalifatun Ilmiah dan Sdri.Nur Fitrianti meninggal dunia kemudian korban dibawa ke RS Ibnu Sina Gresik," tambah dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di lokasi kejadian kondisi jalan agak licin karena ada material proyek yang tercecer di jalan.
Tampak alat berat proyek yang memakan separuh badan jalan. Untuk itu, arus lalu lintas diberlakukan buka tutup jalan.
"Di lokasi memang ada pengerukan jalan untuk proyek gorong-gorong polowijo. Kemungkinan korban terpeleset karena ada material yang tercecer di jalan," tambah Hari, salah satu warga sekitar. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |