TIMES JATIM, MALANG – Ungkapan duka terus mengalir atas wafatnya Hj Hanik Andriani Wahyu Hidayat, istri Wali Kota Malang. Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat GM FKPPI, Ir R Agoes Soerjanto turut hadir mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kasin, Jumat (21/11/2025).
Agoes yang berdiri tepat di belakang Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, beberapa kali tampak menenangkan Wahyu dengan menepuk pundaknya saat tangis sang wali kota pecah. Menurut Agoes, almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi dalam mendampingi suami menjalankan tugas.
“Saya lihat beliau sangat sibuk dengan tugas mendampingi Pak Wali. Saya pikir luar biasa dengan pengabdian selama ini,” ujar Agoes, Jumat (21/11/2025).
Ia juga menilai almarhumah memiliki kedekatan yang kuat dengan masyarakat.

“Saya lihat sangat dekat dengan masyarakatnya dan semoga khusnul khotimah,” ucapnya.
Prosesi pemakaman berlangsung haru sejak jenazah dilepas dari rumah duka di Jl Ijen 2 pada pukul 10.51 WIB. Wahyu Hidayat dan putranya tampak tidak kuasa menahan tangis saat keranda dibawa petugas Satpol PP menuju Masjid Quba untuk disalatkan. Tangis itu kembali pecah sesampainya di TPU Kasin pada pukul 12.30 WIB, ketika jenazah diturunkan menuju liang lahat.
Wali Kota Malang terus menatap liang lahat dengan pandangan kosong, sementara air mata tidak berhenti mengalir. Beberapa kerabat dan pejabat tampak memberikan dukungan, termasuk Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin, serta jajaran pejabat lainnya.
Hingga pukul 13.45 WIB, para pelayat bergantian menyalami Wahyu Hidayat sebelum meninggalkan lokasi pemakaman.
Diketahui, almarhumah menghembuskan napas terakhir di RSSA Malang, Kamis (20/11/2025) pukul 23.33 WIB setelah mengalami penurunan kondisi dan diduga sesak napas. Semasa hidup, almarhumah dikenal sebagai sosok pendamping yang aktif, ramah, dan dekat dengan warga. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |