https://jatim.times.co.id/
Berita

Tingkatkan Mitigasi Sampah Sungai Brantas, PJT I Kembangkan Kapasitas TPS3R

Jumat, 21 November 2025 - 15:06
Tingkatkan Mitigasi Sampah Sungai Brantas, PJT I Kembangkan Kapasitas TPS3R Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) oleh PJT I untuk masyarakat Kabupaten Malang. (FOTO: Istimewa)

TIMES JATIM, MALANG – Perum Jasa Tirta I (PJT I) terus memperkuat upaya pelestarian sumber daya air di wilayah Sungai Brantas. Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). PJT I mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan di Kabupaten Malang untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menjelaskan bahwa pengembangan TPS3R dilakukan melalui kerja sama strategis dengan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia.

“Ini menjadi langkah strategis bagi kami untuk memperkuat mitigasi sampah sejak dari sumbernya sebelum memasuki Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Pelatihan-Pengembangan-Kapasitas-Tempat-Pengelolaan-Sampah-Reduce-a.jpg

Fahmi menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, hingga komunitas lingkungan dalam menjaga kualitas sungai. “Pengelolaan sampah yang tepat di hulu perlu diterapkan. Kami berharap masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam merawat sungai,” tambahnya.

Kegiatan ini menghadirkan peserta dari berbagai unsur, termasuk kepala desa, kepala dusun, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, serta komunitas pegiat lingkungan seperti Komunitas Kaliku, Alam Hijau, dan Sabers Pungli.

Fokus pelatihan diarahkan pada penguatan aspek teknis operasional serta peningkatan kapasitas kelembagaan di tingkat desa, yang menjadi titik penting dalam rantai pengendalian sampah hulu-hilir Sungai Brantas.

Untuk memperkaya pemahaman peserta, tiga narasumber dihadirkan. Nugraha Wijayanto dari TPS3R Mulyoagung Bersatu memaparkan praktik terbaik operasional TPS3R yang dinilai berhasil dan berkelanjutan. Renung Rubiyatdji, Senior Partner CSEAS, membahas peran pemangku kepentingan dalam mitigasi sampah.

Sementara itu, dr. Donny Septian, MARS, dari PJT I memberikan materi tentang pentingnya aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam aktivitas pengelolaan sampah.
Executive Director CSEAS, Arisman, juga hadir untuk memberikan motivasi mengenai peluang penguatan wirausaha sosial berbasis pengelolaan sampah.

Sebagai bentuk kontribusi langsung, PJT I melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan pakaian kerja lapangan kepada pengelola TPS3R di tiga desa, yakni Desa Genengan, Desa Kendalpayak, dan Desa Pakisaji. Bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang keselamatan para pengelola dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kepala Sub Divisi TJSL dan ESG PJT I, Andriana Kartikasari, menegaskan kembali komitmen perusahaan dalam menjaga DAS Brantas.

“PJT I terus menjaga kelestarian Sungai Brantas melalui kolaborasi, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan kapasitas kelembagaan lingkungan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PJT I untuk memastikan sumber daya air tetap lestari bagi generasi mendatang,” ucapnya.

Ia berharap pelatihan ini mampu memperkuat kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri. “Semoga melalui pelatihan ini dapat mendorong terbentuknya ekosistem pengelolaan lingkungan yang lebih mandiri, inklusif, dan berkelanjutan di sekitar DAS Brantas,” tutupnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.