TIMES JATIM, MALANG – Personel Polres Malang bersama tim gabungan telah melakukan upaya evakuasi penangkapan seekor buaya yang muncul di kawasan Pantai Pasir Panjang Ngliyep Donomulyo, Kabupaten Malang.
Evakuasi ini melibatkan personel Polsek Donomulyo, Satpolairud Polres Malang, Perum Perhutani, SAR, serta pengelola wisata pantai setempat.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, personel gabungan sudah bergerak ke lokasi pantai untuk melakukan pengecekan dan pemantauan intensif. Hingga Sabtu (27/12/2025) siang, menurutnya buaya tidak kembali terlihat di kawasan Pantai Pasir Panjang Ngliyep, dan situasi terpantau aman serta kondusif.
Dikatakan AKP Bambang,dalam pemantauan di lapangan, buaya berukuran sekitar tiga meter sempat terlihat berenang di sekitar tepi pantai kawasan kampung nelayan sampai area wisata Pasir Panjang.
Petugas dan warga sempat bersiap melakukan evakuasi, namun buaya kembali berenang ke arah laut lepas bersamaan munculnya kondisi ombak yang cukup besar.
“Kami bersama tim gabungan melakukan upaya evakuasi dan pemantauan keberadaan buaya tersebut. Namun, karena kondisi alam dan pergerakan buaya, sehingga berhasil diamankan. Buaya itu kembali (berenang) menuju ke laut,” ujar AKP Bambang, Sabtu (27/12/2025).
Langkah evakuasi tersebut dilakukan, menyusul laporan masyarakat dan viralnya video yang merekam kemunculan buaya di media sosial, pada Jumat (26/12/2025)
Bambang mengungkapkan, upaya evakuasi dilakukan guna mencegah potensi bahaya bagi warga sekitar maupun wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ngliyep.
Menurutnya, evakuasi harus dilakukan secara hati-hati dengan melibatkan berbagai unsur terkait. Ini sekaligus tetap memastikan keselamatan masyarakat yang harus menjadi prioritas utama.
Bambang menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi di lapangan, buaya tersebut diduga tersesat atau terbawa arus laut karena kawasan Pantai Ngliyep bukan merupakan habitat alami buaya.
“Meski demikian, langkah antisipasi tetap kami lakukan. Pengelola wisata telah mengimbau pengunjung untuk tidak berada di tepi pantai maupun berenang demi menghindari risiko,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Polres Malang terus berkoordinasi dengan BKSDA dan instansi terkait untuk langkah penanganan lanjutan, apabila buaya kembali muncul.
“Pemantauan akan terus dilakukan. Kami mengimbau masyarakat dan wisatawan tetap waspada dan mematuhi imbauan petugas hingga situasi dinyatakan aman,” tandasnya. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin |
| Editor | : Faizal R Arief |