https://jatim.times.co.id/
Berita

Simulasi Tungsura, PPK Maesan Desain TPS  Ramah Disabilitas dan Ibu Menyusui

Selasa, 19 November 2024 - 22:24
Simulasi Tungsura, PPK Maesan Desain TPS  Ramah Disabilitas dan Ibu Menyusui Proses pungut hitung suara dalam simulasi yang digelar PPK Maesan Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Maesan Bondowoso melakukan simulasi pungut hitung suara (Tungsura) Pilkada 2024 di kantor kecamatan setempat, Selasa (19/11/2024). 

Tempat pemungutan suara (TPS) dalam simulasi tersebut didesain sebagaimana saat hari pelaksanaan Tungsura. Seperti  ada area tunggu, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), keamanan, bilik suara, kotak suara, papan informasi dan fasilitas lainnya. 

Bahkan desain TPS juga dibuat agar ramah disabilitas dan disediakan ruang laktasi (ruang menyusui). 

Simulasi ini melibatkan sebanyak 36 panitia pemungutan suara (PPS), 152 orang terdiri dari ketua KPPS dan perwakilan Sirekap. 

Sementara untuk surat suara, PPK Kecamatan Maesan menggunakan nama bunga untuk Pilgub dan nama kuliner untuk Pilbup. 

Dalam simulasi itu ada empat Paslon untuk Pilgub yakni nomor 75-78. Sementara untuk Pilbup ada tiga Paslon yakni nomor 75-77.

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan PPK Maesan, Asfid Baeni menjelaskan, sebagaimana instruksi KPU Bondowoso TPS didesain ramah disabilitas dan ada ruang laktasi. 

“Agar ibu menyusui merasa tenang menggunakan hak pilihnya dan tidak merasa risih saat memberikan ASI,” kata dia. 

Dalam simulasi ini, peserta diperlihatkan dan terlibat langsung dalam situasi pemungutan dan penghitungan suara di Pilkada 2024 nanti. 

Dia berharap, simulasi ini menjadi gambaran bagi KPPS dalam menjalankan tugasnya nanti.

“Agar mereka bisa bekerja sesuai prosedur dan meminimalisir adanya kesalahan di lapangan,” kata dia. 

PPK juga mensimulasikan cara memperlakukan jika ada pemilih disabilitas, pemilih buta aksara, lansia, ibu menyusui dan kelompok pemilih lainnya. 

Dalam simulasi ini lanjut Aspit, PPK juga menggambarkan kendala yang terjadi saat Tungsura berlangsung. 

“Seperti surat suara tidak ditandatangani, salah tulis, gaduh dan permasalahan lainnya yang sering muncul,” terang dia. 

Dia berharap simulasi Tungsura ini bisa menjadi referensi untuk diajarkan oleh ketua PPK kepada anggotanya. “Kalau TPS se-Maesan ada 76 TPS,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.