https://jatim.times.co.id/
Berita

99 Orang Tua Hebat Diwisuda, Ujung Tombak Tangani Stunting di Kabupaten Mojokerto

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:05
99 Orang Tua Hebat Diwisuda, Ujung Tombak Tangani Stunting di Kabupaten Mojokerto Wisuda SOTH yang digelar di Kantor Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (15/7/2025). (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MOJOKERTO – Sebanyak 99 peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto resmi diwisuda dan menyandang gelar 'Orang Tua Hebat'.

Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian, menegaskan pentingnya perubahan pola asuh sebagai kunci membebaskan generasi dari risiko stunting. Wisuda SOTH itu berlangsung di Pendopo Kecamatan Jetis, Selasa (15/7/2025). 

Wabup Rizal mengucapkan selamat kepada para wisudawati dan menyemangati tiga peserta lainnya yang belum dinyatakan lulus. Ia menekankan bahwa gelar “Orang Tua Hebat” bukan sekadar predikat, melainkan tanggung jawab untuk menerapkan pola asuh yang lebih baik dan terukur guna membebaskan dari risiko stunting.

"Kalau sudah menyandang gelar Orang Tua Hebat, berarti harus ada perubahan. Pola asuh harus lebih sadar, aplikatif, dan berdampak pada kesehatan serta karakter anak," ujar Rizal dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).

Program Sekolah Orang Tua Hebat merupakan inisiatif BKKBN Pusat yang bertujuan membongkar praktik lama yang merugikan anak. Perilaku merugikan itu seperti larangan pemberian kolostrum dan pantangan makan ikan bagi ibu hamil dan balita.

"Budaya-budaya itu harus kita tinggalkan. Di seribu hari pertama kehidupan, anak sangat membutuhkan protein untuk menunjang perkembangan otak dan fisiknya," jelasnya. 

Rizal juga memaparkan konsep pengasuhan berbasis Asah (stimulasi karakter), Asih (kasih sayang dan rasa aman), serta Asuh (nutrisi dan kesehatan). Ketiga prinsip ini menjadi inti kurikulum dalam Sekolah Orang Tua Hebat.

Tak lupa, Wakil Bupati mengapresiasi sinergi pemerintah desa dan kecamatan yang aktif mendukung program ini. Ia menegaskan bahwa seluruh keluarga dengan balita di Mojokerto wajib mengikuti program ini sesuai target nasional.

"Kita ingin Jetis bebas stunting. Perubahannya dimulai dari rumah, dari pola asuh orang tua," tutupnya, memungkasi.

Tambahan informasi, Kegiatan tersebut dihadiri Kepala DP2KBP2, Forkopimca Jetis, Ketua TP PKK Kecamatan, serta para kepala desa dari Bendung, Canggu, Penompo, dan Jetis yang mendampingi Ketua TP PKK Desa masing-masing. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.