https://jatim.times.co.id/
Berita

Pawai Budaya Meriah di Dusun Pereng Kulon Gresik, Satu Tim Habiskan Rp30 Juta

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:10
Pawai Budaya Meriah di Dusun Pereng Kulon Gresik, Satu Tim Habiskan Rp30 Juta Maskot setinggi lebih dari tiga meter saat karnaval Dusun Pereng Kulon Desa Melirang Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, GRESIK – Suasana malam di Dusun Pereng Kulon Desa Melirang Bungah di Kabupaten Gresik berubah semarak dengan gelaran karnaval dan pawai budaya, Sabtu (30/8/2025) malam.

Meski skalanya hanya tingkat dusun, kemeriahannya tak kalah dengan karnaval tingkat desa maupun kecamatan. Sebanyak 10 RT ikut ambil bagian dalam ajang ini. 

Mereka menampilkan beragam pertunjukan, mulai dari cerita rakyat, inspirasi perjuangan meraih kemerdekaan. Salah satunya RT 28 yang menghadirkan kisah perjuangan pahlawan di masa penjajahan.

Yang membuat kagum, setiap tim bisa menghabiskan biaya hingga Rp20–30 juta. Bahkan, jika ditotal, pelaksanaan karnaval ini bisa menelan biaya hingga Rp200 juta lebih.

Biaya besar itu terlihat dari karya warga, mulai dari maskot setinggi lebih dari tiga meter, kostum penuh warna, hingga properti hasil buatan sendiri yang dikerjakan selama tiga bulan terakhir. 

Ketua Panitia Pelaksana, Edi Suflan, menyebut karnaval kali ini menjadi yang paling meriah. Seluruh warga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini.

 “Kami ingin suasana dusun lebih guyub rukun, sekaligus memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Harapannya bisa berkelanjutan, minimal digelar dua tahun sekali,” ujarnya.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Gresik, Noto Utomo. Menurutnya, semangat masyarakat dalam berkarnaval menunjukkan kekompakan warga. 

“Karnaval ini jadi bukti bahwa warga bisa bergotong royong dan bekerja sama, hasilnya benar-benar meriah,” ungkapnya.

Tak hanya soal penampilan, setiap RT juga bersaing memperebutkan gelar juara. Bonus dan hadiah disiapkan panitia sebagai bentuk apresiasi, sekaligus penyemangat agar warga lebih antusias.

Noto menambahkan, karnaval budaya di dusunnya diharapkan bisa berkembang seperti karnaval Sembayat yang sudah dikenal luas. “Kami ingin dusun ini punya ciri khas, supaya ke depan semakin besar dan membawa manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Dengan segala kreativitas dan biaya yang tak sedikit, karnaval budaya dusun di Gresik ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan bisa melahirkan tontonan yang tak kalah megah dari acara tingkat kabupaten. "Dan berpotensi akan lebih meriah lagi kedepannya," tutupnya. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.