https://jatim.times.co.id/
Berita

Pawai Budaya Kota Malang, Hadirkan Kolaborasi Kuno-Kini

Sabtu, 27 April 2024 - 14:33
Pawai Budaya Kota Malang, Hadirkan Kolaborasi Kuno-Kini Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. Pj Wali Kota Malang, saat pidato dan melepas peserta pawai untuk berkeliling dari Balai Kota Malang hingga Jl. Semeru Kota Malang, untuk merayakan Hari Jadi Kota Malang yang ke 110.

TIMES JATIM, MALANG – Masih dalam perayaan HUT ke-110 Kota Malang, digelar pawai budaya. Kolaborasi antara masa kolonial dan era milenial menjadi sorotan utama dalam pawai yang diawali dari Balai Kota Malang, Sabtu (27/4/2024)

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa ’acara ini bertujuan untuk merayakan keberagaman seni dan budaya yang ada di Kota Malang.

Berbagai jenis seni tradisional, kebudayaan daerah, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipertontonkan kepada masyarakat, memperkaya pengalaman warga serta mengangkat keberagaman kota Malang.

Pawai-Budaya-Kota-Malang-2.jpgAtraksi teman-teman dari seni pertunjukan Bantengan seni kebudayaan asli Jawa Timur menunjukkan kebolehannya.

Dalam pawai budaya ini, pengunjung menyaksikan beragam atraksi, mulai dari pertunjukan seni bantengan khas Jawa Timur, hingga tarian adat Bali yang memikat hati.

Tak hanya itu, pawai juga memamerkan Bus Malang City Tour (Bus Macito) yang membawa penumpang secara gratis. Tersaji pula pertunjukan MCC (Merdeka Creative Center) yang menghadirkan sentuhan kreativitas modern dengan dekorasi kantornya yang megah, serta paviliun dari Bank BRI yang memamerkan kearifan lokal dalam pelayanan keuangan.

Namun, yang menjadi sorotan utama adalah kolaborasi antara budaya kolonial dan budaya milenial yang diwujudkan dalam parade pawai. Dari tarian jaranan hingga kostum yang menggambarkan era kolonialisme, semua dipersembahkan dengan indah dan penuh makna.

Pawai-Budaya-Kota-Malang-3.jpgPertunjukan seni musik tradisional dari Bapeda Kota Malang yang dimainkan secara serentak, dengan penyuguhan dekorasi wayang.

"Pawai budaya ini menjadi perayaan untuk merayakan perjuangan dan keberagaman kota Malang. Dari masa lalu hingga masa kini, kita bisa melihat bagaimana kota ini berkembang menjadi kota yang berkelas," ungkap Wahyu Hidayat.

Tidak hanya sekadar pawai, rangkaian acara ini juga menampilkan berbagai pertunjukan seni dan atraksi budaya. Mulai dari konser musik tradisional hingga pertunjukan teater yang mengisahkan perjuangan pejuang kota Malang di masa penjajahan. Pawai Budaya Kota Malang berakhir di Jalan Semeru. (*)

Pewarta : ⁠Indah Kumalasari (MBKM)
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.