TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Salah satu kader internal PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo mengambil formulir penjaringan Calon Bupati Probolinggo. Pengambilan formulir penjaringan tersebut diwakilkan oleh timnya.

Meskipun demikian, belum diketahui dengan pasti siapa kader internal tersebut yang akan maju.

Nur Ali, salah satu anggota tim yang didelegasikan untuk mengambil formulir, bersama dengan rekannya tiba di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Rabu (08/05/2024) pukul 09.25.

Saat itu, rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Slamet Riyadi.

Dalam keterangannya, Nur Ali menegaskan bahwa ia bersama dengan rekannya ditunjuk untuk mengambil formulir sebagai calon Bupati Probolinggo.

Adapun yang mendelegasikan dan akan mendaftarkan diri dalam bursa Pilkada 2024 tersebut merupakan kader internal dari PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo sendiri.

"Untuk namanya siapa, masih kami rahasiakan. Yang jelas, nanti akan diketahui bersama pada saat pengembalian formulir. Dan yang mendelegasikan saya ini merupakan kader Internal PDIP sendiri, bahkan elektabilitasnya sudah teruji," kata Nur Ali.

Yang jelas, lanjutnya, kader yang mengambil formulir tersebut nantinya akan datang untuk mengembalikan formulir penjaringan itu secara langsung.

"Jadi ini bukan hanya semata pengambilan saja, namun akan kita kembalikan. Yang jelas, waktunya sebelum batas akhir yakni 31 Maret 2024," imbuh Nur Ali.

Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Slamet Riyadi, mengaku juga tidak tahu siapa kader internal yang dimaksud.

Yang jelas, sebelumnya ia telah melakukan rapat koordinasi dan juga menanyakan langsung kepada pengurus, termasuk Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Suwanto. Namun, tidak ada kader yang hendak maju.

"Saya tanya kepada ketua (DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo), katanya tidak maju. Bahkan Pak Timbul meminta saya untuk mengirim surat ke DPW mengenai hal tersebut," kata Slamet.

Meskipun demikian, ia bersyukur jika ada kader internal yang bersedia maju dalam Pilkada 2024 Kabupaten Probolinggo.

"Siapapun itu, baru kita ketahui setelah pengembalian formulir. Dan kita bersyukur juga jika ada kader internal partai yang ingin mencalonkan diri," tutup Slamet. (*)