TIMES JATIM, KEDIRI – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, sesuai jadwal dari KPU akan berlangsung serentak pada 27 November 2024 nanti. Pada tanggal tersebut, masyarakat di 37 provinsi dan 508 kabupaten-kota di Indonesia akan melakukan pemilihan untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.

Berlangsung usai pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden, Pilkada serentak 2024 diharapkan juga turut berlangsung dengan demokratis. Semua pihak yang terlibat, termasuk kontestan Pilkada 2024, diminta untuk menjaga nilai-nilai demokrasi. 

"Mari kita sempurnakan proses demokrasi kita. Kita baru saja usai melakukan pemilu dan pilpres. Apakah cumlaude, memuaskan atau tidak memuaskan silahkan dinilai, itulah hasilnya," ujar Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di Kota Kediri, Rabu (8/5/2025). 

KH Said Aqil Siroj menuturkan, proses Pemilu dan Pilpres 2024 dengan segala dinamikanya, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan proses yang terjadi di negara-negara Timur Tengah seperti Iran, Syria, Libya. "Di Pakistan sendiri kalau pemilu ada jatuh korban. Di kita, alhamdulilah sekedar tegang, tidak ada gesekan yang serius," tambahnya. 

KH Said Aqil turut menyinggung tentang pentingnya menjaga semangat kebhinekaan dan toleransi. Keberagaman agama, suku, bahasa harus dipelihara serta dijunjung tinggi, tidak boleh memaksakan satu sama lain. 

Kota Kediri sendiri seperti diketahui berhasil mempertahankan posisi dalam 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia. Pada tahun 2024, Kota Kediri berada di peringkat 7. "Seharusnya seperti itu. Semua kota, tidak hanya  kota Kediri, semua Indonesia harus punya semangat toleran," tegasnya. 

Support untuk Ronny Siswanto 

Dalam kunjungannya di Kota Kediri, KH Said Aqil juga berkesempatan bertemu dengan salah satu bakal calon wali kota Kediri, Ronny Siswanto. Keduanya tampak akrab, menikmati salah satu menu kuliner legendaris di Kota Kediri. 

KH Said Aqil menilai sosok yang sering disapa Bro Ronny itu, adalah pemimpin muda yang fresh,  tanpa banyak problem serta dengan latar belakang positif. 

"Insyaallah akan mendapat dukungan. Saya sebagai sahabatnya mendukung, mensupport, dan mendoakan semoga berhasil. Jangan lupa pendekatan pada ibu-ibu muslimat, kiai sepuh juga dilakukan. Jangan hanya partai politik tapi juga kelompok- kelompok dzikir wirid, " pesan KH Said Aqil. 

Menanggapi hal tersebut, Ronny Siswanto menyebut dukungan tersebut membuat dirinya semakin percaya diri untuk maju dalam Pilkada Kota Kediri 2024. "Insyaallah makin mantap," tuturnya. (*)