TIMES JATIM, LAMONGAN – Program bantuan sosial Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) periode 2021 diharapkan bisa memberikan kehidupan lebih layak dan semakin produktif bagi masyarakat miskin ekstrim.
Pemkab Lamongan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah menyelesaikan proses renovasi sebanyak 535 unit rumah tidak layak huni menjadi RTLH bagi masyarakat miskin berpenghasilan rendah.
Dari 535 unit RTLH yang direnovasi, 343 rumah bersumber dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan rincian 178 rumah untuk kemiskinan ekstrim dan 99 rumah reguler.
Kemudian renovasi Bantuan Sosial RTLH dana APBD Kabupaten Lamongan sebanyak 70 rumah dan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni untuk kawasan permukiman kumuh sebanyak 122 rumah yang tersebar di seluruh Kabupaten Lamongan.
Hal ini diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meresmikan secara langsung RTLH hasil program BSPS di Desa Sekar Bagus Kecamatan Sugio, Jumat (25/2/2022).
"Penyelesaian kemiskinan ekstrim ini terus kami cari solusinya. Supaya rumah tangga miskin terutama yang miskin ekstrem dapat produktif kembali. Dengan rumah yang bagus, rumah yang layak kita dapat lebih produktif lagi," tutur Pak Yes.
Diungkapkan Pak Yes, terdapat dua macam miskin ekstrim di Lamongan yakni miskin ekstrim tidak produktif dikarenakan usia lanjut dan miskin ekstrim kurang berdaya dimana penghasilan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Adanya kondisi ini, Pemkab Lamongan terus melakukan upaya-upaya dalam mengurai kemiskinan di Lamongan. Termasuk bantuan RTLH ini," katanya.
Sebelumnya Pak Yes bersama jajarannya juga mengunjungi kediaman Ibu Istiasih, salah satu dari 80 warga Desa Sekar Bagus penerima manfaat renovasi RTLH yang dalam kondisi lumpuh akibat penyakit komplikasi yang dideritanya selama ini.
Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan berupa 20 paket sembako untuk lansia, 10 paket gizi untuk balita, 13 paket protein hewani untuk ibu hamil dan 5 paket sembako kepada penerima manfaat Home Care Service.
Sementara itu, Kades Desa Sekar Bagus Imam Mustaqim mengucapkan terima kasihnya atas perhatian Pak Yes diberikan kepada warganya. Sehingga 80 rumah di Desa Sekar Bagus yang direnovasi hasil program BSPS tersebut, katanya, telah rampung 100 persen.
"Kita semua disini dalam rangka peresmian bedah rumah. Dari 80 rumah yang dibedah, awalnya tidak layak. Kini sudah menjadi Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan rampung 100 persen. Terima kasih sekali lagi Bapak Bupati Lamongan," ucap Imam. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ratusan RTLH di Lamongan Diresmikan, Ini Harapannya
Pewarta | : Moch Nuril Huda |
Editor | : Irfan Anshori |