TIMES JATIM, MALANG – Peringatan Hari Jadi ke 62 Pemuda Pancasila yang dirayakan di Kabupaten Malang, dimulai dengan penyelenggaraan Kejuaraan Bulutangkis.
Ajang tersebut digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus Covid-19. Kejuaraan itu dibuka Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Moh Geng Wahyudi.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo, Ketua PAC Pemuda Pancasila Dampit Nanang Khosim dan tamu kehormatan Anggota DPRD Jatim Partai PDI Perjuangan dapil Malang Raya H. Gunawan Wibisono.
Dalam sambutannya, Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Moh Geng Wahyudi menyambut baik atas terselenggaranya kejuaraan bulutangkis tersebut.
Para peserta kejuaraan bulutangkis dalam rangka Hari Jadi Pemuda Pancasila. (Foto : Pemuda Pancasila Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).
"Melalui ajang ini diharapkan bisa tumbuh atlit bulutangkis yang membawa nama harum Dampit dan sekitarnya bagi Kabupaten Malang untuk bersaing ditingkat nasional," ucapnya.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo menjelaskan terkait Kejuaraan Bulutangkis yang digelar menyambut Hari Jadi ke 62 Pemuda Pancasila.
"Kejuaraan diikuti 140 peserta dari Kecamatan Dampit dan Kecamatan Tirtoyudo ini dibagi menjadi 6 kelompok dengan memperebutkan Piala, Piagam dan berbagai hadiah menarik," ujar Priyo Sudibyo kepada TIMES Indonesia, Kamis (21/10/2021).
Lebih lanjut Bogank sapaan akrabnya mengatakan, dalam melakukan kejuaraan tersebut dilakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Moh Geng Wahyudi, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo dan Anggota DPRD Jatim H Gunawan dalam kejuaraan bulutangkis. (Foto : Pemuda Pancasila Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).
"Prokes ketat tetap wajib diterapkan bagi semua peserta termasuk panitia. Seperti sudah divaksin, hanya yang bertanding yang boleh tidak pakai masker," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Kabupaten Malang tersebut.
Menurutnya, penonton pada ajang tersebut sangat dibatasi. "Bahkan dijaga ketat oleh anggota Pemuda Pancasila di pintu masuk. Jadi, yang tidak berkepentingan dilarang masuk," tegasnya.
Dia menyebutkan, Peringatan Hari Jadi ke 62 Pemuda Pancasila di Kabupaten Malang, selain Kejuaraan Bulutangkis juga diadakan syukuran tumpengan secara sederhana dan santunan anak yatim dengan mengundang Forkopimda di kantor sekretariat. Serta membantu mensosialisasikan vaksinasi. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ronny Wicaksono |