TIMES JATIM, SURABAYA – Pembangunan Rumah Sakit Umum atau RSU Surabaya Selatan yang dirancang memiliki layanan unggulan berupa trauma center, menjadi salah satu program prioritas Pemkot Surabaya di tahun 2025.
Meski diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Komisi D DPRD Kota Surabaya mengingatkan agar pemkot mengkaji lebih dalam terkait studi kelayakan.
"Apakah rumah sakit itu betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat Surabaya Selatan atau tidak," ujar dr. Michael Leksodimulyo, Kamis (30/1/2025).
Tak hanya itu, ambisi dalam pemerataan kesehatan, lanjutnya, terutama pembangunan rumah sakit juga harus selaras dengan kemampuan anggaran.
"Kita boleh punya ambisi seperti itu, tapi dicocokkan dengan realisasi dari anggaran yang ada," katanya.
Sehingga, pembangunan rumah sakit yang akan berdiri di Jalan Mastrip Anggrek I, Karangpilang ini tidak mengorbankan pembiayaan yang lebih penting daripada itu.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, pembangunan RSU Surabaya Selatan telah melewati kajian sosio-ekonomi.
"Yang menunjukkan bahwa rumah sakit ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pembangunan RSU Surabaya Selatan, DPRD Ingatkan Kajian Terkait Studi Kelayakan
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |