TIMES JATIM, JAKARTA – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, mengenang almarhumah Hj Hanik Andriani Wahyu Hidayat sebagai figur yang berdedikasi dalam mendampingi masyarakat dan tugas pemerintahan. Menurutnya, istri Wali Kota Malang itu kerap mengabaikan kondisi kesehatannya demi menjalankan kegiatan lapangan.
Sebagai Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik aktif dalam sejumlah program, termasuk pengembangan UMKM, penanganan stunting, serta pendidikan usia dini. Ali menilai kesetiaan almarhumah mendampingi Wali Kota Malang di berbagai agenda menjadi salah satu ciri pengabdiannya.
“Beliau kadang sampai melupakan kesehatan demi mendampingi masyarakat, turun langsung ke lapangan, bahkan mendampingi Pak Wali,” kata Ali, Jumat (21/11/2025).
Ia menyebut kondisi almarhumah sebelumnya terlihat sehat. Namun, sekitar pukul 22.30 WIB pada Kamis (20/11/2025), kesehatan Hanik mendadak menurun ketika Wali Kota Malang sedang menghadiri kegiatan di Grand Mercure.
Keluarga memanggil tim medis dari RS Hermina Tangkubanprahu dan RSIA Husada untuk memberikan pertolongan pertama. Upaya resusitasi, termasuk penggunaan alat kejut jantung, sempat dilakukan. Hanik kemudian dibawa ke RSSA Malang dan dinyatakan meninggal pada pukul 23.33 WIB.
Ali mengatakan tidak mengetahui penyebab pasti meninggalnya almarhumah karena sebelumnya tidak menunjukkan gejala sakit. Ia menyebutkan bahwa Hanik masih tampak bugar sebelum kondisinya menurun.
“Ini benar-benar mendadak. Pak Wali bercerita, saat berangkat malam itu almarhumah masih tertawa. Lalu sekitar pukul 10 malam kondisinya drop,” ujarnya.
Ali menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian almarhumah. “Semoga Bu Wali mendapat tempat terbaik dan dianugerahi surga-Nya,” katanya. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |