TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dengan sejumlah destinasi wisata yang mempesona mulai dari alam hingga budayanya, maka tak heran Kota Gandrung banyak menjadi jujugan berlibur. Sepekan pada momen Nataru 2024/2024, sebanyak 40.781 wisata berbondong datang ke Banyuwangi melalui angkutan Kereta Api.
Dijelaskan oleh Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, tercatat selama tujuh hari terakhir, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan perjalanan bagi sejumlah penumpang dari berbagai kota.
“Rata-rata, perhari mencapai 5.826 penumpang tiba di Banyuwangi melalui enam stasiun yang ada yakni Stasiun Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota hingga pemberhentian terakhir Stasiun Ketapang,” katanya, Kamis (26/12/2024).
Adapun sejumlah penumpang kereta tersebut memang ingin menikmati udara segar Banyuwangi untuk berlibur. Cahyo menambahkan, beberapa destinasi wisata yang banyak dituju seperti Kawah Ijen, Pulau Tabuhan, Pantai Bangsring, Grand Watu Dodol hingga Baluran.
Selain itu, tak sedikit juga banyak masyarakat yang melanjutkan liburan ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang yang lokasinya cukup dekat dengan Stasiun Ketapang.
Bertepatan dengan libur Natal, masih kata Cahyo, pada Rabu (25/12/2024), tercatat sebanyak 9.617 penumpang gunakan kereta api di Banyuwangi. Dari jumlah tersebut, 5.121 penumpang tiba di Banyuwangi dan 4.496 sisanya meninggalkan Banyuwangi dengan sejumlah Kereta Api. KAI Daop 9 Jember juga mencatat masih banyak penumpang ketinggalan kereta yang akan ditumpangi karena terlambat datang di stasiun.
“Tiga hari Posko Angkutan Nataru dari Senin (23/12/2024 )sampai Rabu (25/12/2024) sudah terdapat 23 penumpang ketinggalan kereta, dua diantaranya keberangkatan dari Banyuwangi,” ungkapnya.
Cahyo mengimbau, kepada para pelanggan yang akan menggunakan kereta api untuk meluangkan waktu berangkat lebih awal, agar tidak tertinggal kereta api yang akan ditumpangi.
“Dengan On Time Performance keberangkatan KA mencapai 100 persen, KAI Daop 9 Jember mengimbau para penumpang melihat kembali jadwal keberangkatan KA yang tertera pada tiket dan menyisihkan waktu untuk datang lebih awal ke stasiun, karena jika terlambat pasti akan tertinggal,” tuturnya. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya Kharisma |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |