TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kejadian tak terduga terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, menimpa sejumlah orang saat menaiki kereta kelinci (odong-odong) mengalami kecelakaan di wilayah Sumberwadung, Dusun Sugihwaras, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, pada Senin (26/6/2023).

Kecelakaan maut tersebut disebabkan adanya kendala mati mesin kereta kelinci di jalan tanjakan. Alhasil, kereta odong-odong berjalan mundur secara tiba-tiba yang menyebabkan insiden kecelakaan tidak bisa dihindari. 

Menurut informasi yang dihimpun, puluhan penumpang tersebut hendak menuju destinasi wisata Legomoro yang berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. 

Sejumlah penumpang dikabarkan mengalami luka-luka. Bahkan, ada pula penumpang yang dilarikan ke RSUD Genteng untuk mendapatkan perawatan medis.

Kereta kelinci itu masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Sementara, dari mana rombongan kereta kelinci itu masih dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo membenarkan kejadian kecelakaan kereta kelinci di wilayahnya. Hanya saja, penanganan kecelakaan kereta kelinci tersebut ditangani oleh pihak Lantas Polsek Kalibaru.

"Sudah ditangani oleh Lantas Kalibaru," katanya saat dikonfirmasi. 

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan jika kereta kelinci tersebut sempat mengalami mati mesin saat ditanjakan dan membuat penumpang panik.

"Jadi kereta kelinci melaju mundur dan kecelakaan tidak dapat dihindarkan," jelasnya.

Diketahui, kereta kelinci tersebut merupakan modifikasi Isuzu Panther yang bernopol DK 1852 FE dan dikemudikan oleh warga Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Eko Hariyanto (43). 

Akibat inseden  yang menimpa kereta kelinci ini menjadi pengingat penting bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap atraksi wisata. Semua pihak terkait diharapkan bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan bahwa pengalaman wisatawan di Banyuwangi tetap aman dan menyenangkan. (*)