TIMES JATIM, MALANG – Sekitar 5.000 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang resmi memulai perjalanan akademik dan spiritual mereka melalui kegiatan Mahad 2024. Acara pembukaan yang digelar pada 1-2 September 2024 ini berlangsung di tiga lokasi, yaitu Kampus 1 (Lapangan UIN Malang), Kampus 2 (Masjid Ali As-Shobuni), dan Kampus 3 (Islamic Tutorial Center).

Ketua Pelaksana Mahad 2024,  Ainul Hakim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para mahasantri untuk berjihad, bersungguh-sungguh dalam belajar, dan berpikir kritis. "Mulai hari ini hingga satu tahun ke depan, adik-adik semua akan mengikuti berbagai kegiatan ta'lim, yaitu ta'lim Al-Qur'an, ta'lim afkar, dan tashih," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Mudir Pusat Mahad Al-Jamiah, Dr. Kyai Ahmad Izzuddin, M.Hi., mengajak para mahasantri untuk berjuang menuntaskan semua kegiatan akademik selama setahun ke depan. Ia berharap bahwa pada tahun 2024 ini, lebih banyak mahasantri yang lulus dari Mahad dibandingkan tahun sebelumnya. "Kalau tahun lalu banyak yang tidak lulus, saya tidak ingin hal yang sama terjadi tahun ini. Semua harus lulus Mahad," tegasnya.

Dr. Kyai Ahmad Izzuddin juga menjelaskan bahwa Mahad sengaja memulai kegiatan setelah semua acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) selesai. Hal ini dilakukan agar mahasantri dapat beradaptasi dan menyelesaikan tugas serta kegiatan awal mereka selama tinggal di Mahad. (*)