TIMES JATIM, MADIUN – Usai mengikuti kegiatan retreat kepala daerah, kepulangan Wali Kota Madiun H. Maidi disambut gempita warga kota. Acara penyambutan dipusatkan di Balai Kota Madiun, Jumat (28/2/2024). Begitu antusiasnya, peserta penyambutan Wali Kota Maidi tetap bertahan di tengah guyuran hujan.

Arak-arakan kendaraan roda empat menyambut kepulangan wali kota dimulai dari gerbang exit tol Dumpil yang berada di wilayah Kabupaten Madiun. Sedangkan barisan penyambutan yang terdiri dari warga dan anak sekolah berpakaian muslim mulai terlihat di jalan protokol masuk kawasan Kota Madiun.

Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun terlihat ikut menjemput kedatangan Wali Kota Maidi. Keduanya kompak mengenakan kostum militer. Pakaian bermotif doreng itu merupakan uniform kepala daerah saat mengikuti retret di Akademi Militer Magelang.

Memasuki kawasan Kota, pasangan kepala daerah itu beralih mengendarai mobil jeep terbuka. Prosesi penyambutan Maidi dan Bagus Panuntun diawali dengan sujud syukur di Masjid Agung Baitul Hakim. Selanjutnya, pasangan yang terpilih pada Pilkada 2024 itu diarak keliling kota menuju ke balai kota.

Di tengah guyuran hujan, Wali Kota Maidi dan Bagus Panuntun menyapa warga yang ditemui sepanjang perjalanan. Saat turun dari mobil, Maidi berjalan tenang, tersenyum dan melambaikan tangan ke arah warga yang berkerumun di depan balai kota. Terlihat wali kota dua periode itu justru menghindari payung yang dibawa ajudannya.

Wali Kota Madiun H.Maidi dan Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun diarak keliling kota. (Foto: Diskominfo Kota Madiun for TIMESIndonesia)

Sebelum memasuki kantor tempatnya nanti berdinas, Maidi dan Bagus Panuntun memotong pita dari rangkaian bunga melati. Sejenak mengitari ruangan kerja, mereka menemui jajaran forkopimda, tokoh masyarakar, ulama dan jajaran OPD di teras belakang balai kota.

Di tengah gerimis, Maidi dan Bagus Panuntun beserta istri kemudian menemui warga dan pendukungnya.

"Setelah dilantik saya belum bisa pulang karena lanjut pelatihan di Lembah Tidar. Walaupun hujan, ini hujan rezeki. Seminggu di Lembah Tidar saya juga dihujani terus," ungkap Maidi.

Wali Kota Maidi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Arjuna dan Srikandi-sebutan untuk para pendukungnya. Serta berharap ada masukan, saran dan kritik dari masyarakat.

"Kalau ada kekurangan tolong saya diingatkan. Kebersamaan dan kekeluargaan ini mari kita jaga untuk mewujudkan Kota Madiun Mendunia," tegasnya.

Penyambutan Wali Kota Madiun H. Maidi sepulang dari pelantikan dan retret kepala daerah dirangkai dengan kegiatan Medhioen Megengan. Mengangkat tradisi menyambut bulan puasa, puncak kegiatan adalah tumpengan dan doa bersama yang digelar di Balai Kota Madiun. (*)