TIMES JATIM, MALANG – Pesona Gondanglegi XII 2025 kembali digelar pada 14–15 November 2025 dan siap menjadi salah satu acara karnaval terbesar di Kabupaten Malang tahun ini. Mengusung tema “Sparkling Malang Spectacular: ILLUSORY” rangkaian kegiatan menghadirkan perpaduan seni budaya, kreativitas kontemporer, hingga hiburan rakyat yang dikonsep lebih megah dibanding tahun sebelumnya.

Tahun ini, Pesona Gondanglegi menampilkan berbagai agenda utama, mulai dari karnaval budaya, Sparkling Malang Spectacular (Konser Musik), pameran UMKM, festival ekonomi kreatif, hingga menampilkan Pancarona Nusantara, Bonerutzy, serta peluncuran empat lagu baru dari Project XII. Karnaval utama digelar pada Sabtu, 15 November 2025, menyusuri rute 3,7 kilometer dari Putat Lor hingga kawasan SMPN 1 Gondanglegi. Panitia mencatat 4.300 peserta yang terdiri atas 37 kelompok lomba dan 5 delegasi, menjadikan PG XII sebagai penyelenggaraan dengan skala paling besar sejauh ini.

Semangat paskibra dalam pembukaan acara Pesona Gondanglegi XII 2025. (Foto: Beril Bestarino/TIMES Indonesia)

Salah satu panitia mengatakan bahwasannya, acara pada 15 November 2025 bisa berlangsung hingga 16 November 2025.

"Acara ini bisa berlangsung hingga besok siang, dikarenakan cuaca yang kurang mendukung dan tema untuk tahun ini lebih berfokus pada lighting jadi puncak acaranya di malam hari," ucap salah satu panitia, Sabtu (15/11/2025).

Akses masuk area umum dipatok Rp20.000 per kendaraan, sementara parkir dikenakan Rp20.000 untuk motor dan Rp60.000 untuk mobil. Bagi yang ingin menyaksikan panggung kehormatan, tiket dibanderol mulai dari Rp150.000 (Silver), Rp250.000 (Gold), hingga Rp300.000 (Platinum). Tiket masuk umum bersifat per kendaraan, bukan per orang, dan sudah termasuk suvenir.

Penampilan kostum karakter khas, kreatif, dan berbasis budaya di Pesona Gondanglegi XII 2025. (Foto: Beril Bestarino/TIMES Indonesia)

Dengan konsep visual dan kostum bertema Illusory, Pesona Gondanglegi XII menekankan eksplorasi imajinasi dan penguatan budaya lokal. Selain menjadi hiburan masyarakat, festival ini juga diharapkan mampu mendongkrak ekonomi kreatif serta memperkuat promosi pariwisata Gondanglegi. (*)