TIMES JATIM, BANYUWANGI – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur, Firman Firdhousi Soetanto, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait keberlanjutan kepemimpinan dan kondusifitas pemilu 2024. Firman menyatakan bahwa pernyataan Kapolri tersebut tidak dapat dianggap salah dan justru mendukung terciptanya situasi damai serta aman selama perhelatan pemilu.

Dalam pernyataannya, Firman mengungkapkan bahwa Kapolri ingin menegaskan pentingnya menciptakan kondisi yang kondusif untuk memastikan pemilu 2024 berlangsung dengan damai dan aman.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah yang krusial dalam menjaga stabilitas pembangunan dan kemajuan Indonesia di tengah dinamika penyelenggaraan pemilihan umum.

"Pernyataan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejalan dengan semangat untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pemilu 2024. Kondisi yang damai dan aman akan memberikan landasan yang kokoh bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia," ujar Firman, Senin (15/1/2024).

Firman menambahkan bahwa pernyataan Kapolri harus dipahami sebagai upaya untuk menjaga tatanan keamanan dan ketertiban, bukan sebagai campur tangan politik.

"Tidak ada maksud selain untuk melindungi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kapolri memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan masyarakat, terutama dalam situasi yang sensitif seperti pemilu," tegasnya.

Meskipun demikian, Firman menduga bahwa ada pihak-pihak tertentu yang berupaya mengarahkan pernyataan Kapolri ke ranah politik. Dia memperingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh upaya memanipulasi makna pernyataan tersebut.

"Saya menduga ada oknum yang ingin memanfaatkan pernyataan Kapolri untuk kepentingan politik tertentu. Kita harus bijak dalam menyikapi hal ini dan tidak terjebak dalam narasi yang tidak sesuai dengan fakta," ujarnya.

Selain itu, Firman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan kondisi yang kondusif menjelang pemilu.

"Semua pihak harus bersatu untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ini bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat," katanya.

Sebagai penutup, Firman mengajak semua pihak untuk fokus pada tujuan bersama, yaitu terciptanya pemilu yang berjalan demokratis, adil, dan damai.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik. Mari kita bekerja sama demi kepentingan bersama dan menjauhi perpecahan yang dapat merugikan bangsa ini," pungkasnya.(*)