TIMES JATIM, SURABAYA – National Hospital Surabaya atau NH Surabaya memperingati hari Halloween dengan menggunakan kostum khas perayaan tersebut, sekaligus mengumumkan harga PCR terbaru.
Beberapa staf dan karyawan yang terdiri dari security, administrasi dan customer service menggunakan kostum sekaligus riasan wajah sesuai dengan tema halloween.
Mereka membawa keranjang berisikan permen untuk dibagi-bagikan pada pasien dan pengunjung sekaligus memberitahukan harga PCR sekarang yaitu 275 ribu rupiah.
Dijelaskan oleh Linda Ayu Setya Putri sebagai Marketing Head National Hospital mengaku bahwa pemakaian kostum Halloween ini memberikan kesan yang berbeda untuk pengunjung.
"Kita mau memberikan kesan memperingati di hari Halloween ini, untuk disini kita menekankan supaya mencari interaktif dengan pasien," tutur Linda.
Linda juga menambahkan peringatan Halloween tersebut juga sekaligus mengumkan mengenai perubahan harga PCR sesuai anjuran pemerintah di NH.
"Untuk mempromosikan layanan terbaru kita, PCR jadi di harga 275 ribu rupiah," jelasnya pada Minggu,(31/10/2021).
Sembari membagikan permen dan voucher untuk para pengunjung, para tim dari National Hospital mensosialisasikan kenapa harga PCR turun dan bagaimana penanganannya.
"Pasien banyak yang bertanya-tanya juga kok harganya beda. Pelayanannya sama atau tidak. Di sini kami jelaskan semua prosedur dan pelayanan sama. Soal kualitas tidak perlu diragukan intinya," Linda menjelaskan.
Mengenai PCR yang digunakan, Linda menekankan kualitas dan barang tetap sama tidak ada penurunan, meskipun harganya sekarang menurun. Hasilnya bisa didapatkan dalam waktu 12-24 jam.
Ditambahkan juga oleh Danna Kharisma sebagai pasien yang sering melakukan PCR di NH mengaku sangat terbantu dengan turunya harga saat ini.
"Dulu kan PCR mahal sampai sejuta itu cukup memberatkan. Kemudian diturunkan ke 500ribu, masih mahal juga karena harus terbang tiap bulan. Nah sekarang turun jadi Rp 275 ribu sangat meringankan," ungkapnya.
Danna mengaku, ia juga tertarik saat melihat para staf dan karyawan National Hospital mengenakan kostum hantu. Menurutnya, hal itu cukup menghibur pasien yang datang.
"Kostum dan makeupnya bagus-bagus. Unik. Pasien pasti tidak bosan nunggu lama. Bisa sambil foto bareng mereka," tambahnya menanggapi kostum Halloween yang digunakan staf National Hospital Surabaya. (*)
Pewarta | : Shinta Miranda Sari (MG-242) |
Editor | : Deasy Mayasari |