TIMES JATIM, SIDOARJO – Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur (AMSI Jatim) beraudensi dengan Bupati Sidoarjo, yang diwakilkan kepada Plt Kadin Kominfo Kabupaten Sidoarjo Sulistianto di Ruang Delta Wiyata Pemkab Sidoarjo, Rabu (17/3/2021).

Ketua AMSI Jatim Arief Rahman mengatakan, kedatangan ke Sidoarjo itu membangun kebersamaan kolaborasi antara media siber dengan Forkopimda di Sidoarjo.

"AMSI dan Pemkab Sidoarjo untuk bisa bersama-sama menyamakan persepsi dan juga menyatukan langkah dalam menjaga kondusifitas dan menjaga kekuatan modal sosial di masyarakat agar tidak tercerai berai dengan banyaknya berita hoaks," katanya.

Sebentar lagi kepengurusan AMSI Jatim periode 2020-2023 akan dilantik. Selain pelantikan nanti, juga akan ada acara seminar dan lainnya. Salah satu yang menjadi narasumber untuk seminar tersebut, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Ali).

Selain Gus Muhdlor, banyak juga kepala daerah yang masih muda-muda di Jatim, juga akan menjadi narasumber dalam rangkaian acara tersebut.

"Pasti gagasan-gagasan fresh dari  bupati-bupati muda ini nanti salah satu yang dinantikan masyarakatnya masing-masing. Terlebih mengatasi pandemi Covid-19 dan bangkit dari segi apapun," tukasnya.

Sementara itu, Plt Kadin Kominfo Kabupaten Sidoarjo Sulistianto meminta sejumlah perusahaan media yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), agar mengedepankan profesionalisme dalam bekerja.

Profesionalisme tersebut dilakukan dengan menerapkan dan mengedepankan prinsip cek dan ricek serta berimbang dalam pemberitaan. "Saya minta AMSI melakukan edukasi kepada media untuk menghasilkan pemberitaan yang mengendepankan cek dan ricek," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak semua perusahaan yang tergabung dalam AMSI Jatim untuk tidak melakukan penggiringan opini yang salah atau tidak benar. "Jangan sampai menggiring opini yang yang salah. Namun mengedepankan kebenaran harus tetap dikedepankan," ucap Plt Kadin Kominfo Kabupaten Sidoarjo ini. (*)