TIMES JATIM, PASURUAN – Kejahatan jalanan, khususnya curanmor di Kabupaten Pasuruan banyak yang terekam kamera pengawas atau CCTV. Ini menandakan bahwa CCTV sangat berguna untuk membantu pihak berwajib menyelidiki dan mengungkap para pelaku kejahatan. Dan mengantisipasi situasi keamanan di wilayah setempat.
"Selain untuk memantau dan mengantisipasi kejahatan jalanan, fungsi utama CCTV yang dipasang Dishub Kabupaten Pasuruan, untuk memantau arus lalulintas dan mengantisipasi kemacetan," ujar Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibawa, Kamis (3/2/2022).
Saat ini ada 25 titik lokasi yang sudah terpasang CCTV milik Dishub Kabupaten Pasuruan. Namun jumlah tersebut dirasa masih kurang.
Agus Hari Wibawa mengatakan, penambahan CCTV jalanan memang diperlukan. Tujuannya, untuk lebih memaksimalkan pemantauan terhadap kondisi jalanan di Kabupaten Pasuruan.
"Masih banyak titik-titik jalanan yang perlu dipasangi CCTV sebagai pemantauan jalan,” imbuhnya. Ia mencontohkan Simpang Tiga Sidogiri, Kecamatan Kraton, Simpang Empat SMPN 3 Bangil, dan Jalan R.A. Kartini Pandaan. Tetapi, rencana itu belum bisa direalisasikan tahun ini, karena anggaran belum tersedia.
"Pemasangan CCTV butuh anggaran lumayan besar, setiap titik bisa menelan dana hingga puluhan juta rupiah. Kami belum bisa merealisasikan penambahan CCTV untuk tahun ini. Karena anggaran daerah terbatas dan masih banyak yang lebih menjadi prioritas serta digunakan yang lebih urgent," pungkas Agus. (*)
Pewarta | : Robert Ardyan |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |