TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pesta demokrasi Pilkada 2024 di Kota Probolinggo memasuki fase krusial. Tinggal delapan hari lagi, masyarakat akan menentukan pilihan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo.

Untuk memastikan kesiapan, Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Probolinggo mulai melakukan packing surat suara.

Proses ini digelar sejak 18 November 2024 di Gudang KPU di Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan dengan melibatkan 10 petugas dari KPU dengan target rampung dalam empat hari.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menegaskan, jika proses packing melampaui target waktu, pihaknya siap menambah tenaga. 

“Nantinya jika diperlukan akan ditambahkan dari teman-teman internal KPU sendiri,” ujarnya saat ditemui di Paseban Sena.

Setelah selesai packing, bilik suara dijadwalkan dikirim ke kecamatan masing-masing pada 23 November.

Sedangkan kotak suara, surat suara, dan formulir pendukung lainnya akan didistribusikan tepat satu hari sebelum pemungutan suara.

“Karena di Kota Probolinggo lokasinya masih terjangkau, maka meski dilakukan pergeseran H-1 masih aman,” imbuhnya.

Radfan juga mengungkapkan rencana penanganan logistik pasca-pemilu. Kotak suara dan bilik suara akan dilelang, sementara surat suara akan dimusnahkan.

“Sesuai juknis KPU RI, pemusnahan surat suara dilakukan satu bulan setelah pelantikan presiden, sekitar tanggal 20-an,” pungkas Radfan.

Dengan persiapan yang terus dimatangkan, KPU Kota Probolinggo optimis pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar.

Tinggal menghitung hari, Kota Probolinggo bersiap untuk menyambut momen demokrasi yang menentukan masa depan daerah dan Jawa Timur. (*)