TIMES JATIM, GRESIK – Serikat Pekerja di Gresik yang tergabung dalam SP LEM SPSI kembali menggelar unjuk rasa ke PT Graha Makmur Cipta Pratama (PT GMCP) di Jalan Veteran, Kabupaten Gresik, Senin (14/3/2022).

Aksi ini buntut adanya perundungan yang menimpa pekerja berinial THM. Korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kebomas. THM merupakan ketua SP LEM SPSI di PT GMCP. 

Setelah menyuarakan aspirasi, perwakilan aksi massa menggelar perundungan dengan perwakilan perusahaan. Hasilnya pun kembali menemui jalan buntu. 

"Perundingan kembali gagal total karena pihak perusahaan masih enggan mengabulkan tuntutan pekerja," teriak koordinator aksi lapangan Suhadak Solikin yang juga menjadi Koordinator Bapor SP LEM SPSI Gresik.

"Ingat, besok kita akan datang lagi dengan 4000 buruh dari perwakilan SP LEM SPSI se-Jawa Timur. Jadi kami tidak main-main dengan tuntutan yang sudah kami sampaikan," ucapnya.

Sementara Kapolsek Kebomas Kompol Made Jatinegara mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya menerima laporan kasus dugaan perundungan yang dialami seorang pekerja PT GMCP.

"Kami sudah menerima laporannya. Kami sudah menindaklanjutinya dengan memeriksa beberapa saksi kejadian. Jadi kami masih proses penyelidikan dalam kasus dugaan perbuatan tidak menyenangkan," ucapnya di sela pengamanan aksi demo yang dilakukan Serikat Pekerja di Gresik. (*)