TIMES JATIM, BATU – Wali Kota Batu memberikan apresiasi terhadap kerja sama edukasi dan wira usaha yang dilakukan Rumah Kreatif SMK 17 Agustus Kota Batu dengan Koperasi Sekarbanyu Mandiri, Kabupaten Malang.
Hal ini dikemukakan wali kota saat menerima kedatangan pengurus Rumah Kreatif bersama Kantor Hukum Nur Setia Alam Prawiranegara dan perwakilan pengurus Koperasi Sekarbanyu Mandiri di ruangan kerjanya, Selasa (8/2/2022).
Kerja sama dalam bentuk pelatihan, produksi dan distribusi hasil alam berupa Kopi, Teratai dan Kelapa Hijau yang dihasilkan Desa Sekarbanyu ini dipandang wali kota sebagai hal yang baik.
“Alhamdulillah, Wali Kota Batu sangat mendukung,” ujar juru bicara Rumah Kreatif dan pengurus Koperasi Sekarbanyu Mandiri, Alam Prawiranegara.
Wanita yang juga Wakil Sekretaris Humas DPN PERADI ini dihadapan wali kota menjelaskan bahwa Rumah Kreatif SMK 17 Agustus Batu adalah Komunitas yang mengembangkan Metode Teaching Factory (Tefa) dengan pendekatan yang Kreatif, Inovatif, Kewirausahaan dan Kepemimpinan.
Dimana lewat metode ini, Rumah Kreatif berupaya memberikan pola pelatihan berupa pola dasar proses kehidupan menuju kemakmuran yaitu bisnis Manajemen. Menurutnya, Rumah Kreatif 17 Agustus membutuhkan usaha lebih karena berbeda wilayah.
“Kita membutuhkan mulai dari peralatan teknologi , penambahan tenaga pengajar dan biaya operasional baik untuk akomodasi maupun transportasi untuk memberikan edukasi kepada Koperasi Sekarbanyu Mandiri,” ujar CEO Rumah Kreatif SMK 17 Agustus, Ulul Azmi.
Kerja sama ini tentu memberikan nilai positif kepada dua daerah yakni Kota Batu dan Kabupaten Malang karena berkat edukasi yang dilakukan oleh SMK di Kota Batu, Koperasi Sekarbanyu Mandiri bisa meningkatkan sumber daya manusia untuk mengelola potensi alam yang ada lewat beberapa ikon produk antara lain “Kopi dan Teratai yang dinamakan The Lotus Coffe Sekarbanyu dan Kelapa dikenal dengan “Degan Sekarbanyu” serta olahannya yaitu “Degan Jelly Sekarbanyu”.
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Irfan Anshori |